Tips Menjadi Pemimpin yang Baik dari Maudy Ayunda: Menumbuhkan Bakat Kepemimpinan agar Terus Tumbuh

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik dari Maudy Ayunda: Mengasah Bakat Kepemimpinan agar Terus Tumbuh

Diposting pada

Menjadi pemimpin yang baik tidak semua orang memimliki impian seperti itu. Banyak yang masih ketakutan menempat tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.

Maudy Ayunda, seorang aktris, akademis, serta penyayi kali ini membagikan tipsnya untuk kita bagaima menjadi pemimpin yang baik.

Padahal menjadi pemimpin yang baik adalah segalanya tentang terus tumbuh. Bagaimana kita belajar dari kesalahan-kesalahan, berproses untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

Nantinya kita sadar bahwa semuanya ternyata berharga. Perjalanan sulit itu tidak sia-sia, maka berikut ini Maudy Ayunda bagikan tipsnya menjadi pemimpin yang baik.

Penjelasan Tentang Bakat Kepemimpian (Leadership Skill)

Maudy Ayunda menjelaskan bakat kepemimpinan memiliki dua arti yang harus dijadikan misi bagi kita sebagai seorang pemimpin, yaitu:

1. The power to influence / Kekuatan untuk mempengaruhi

Bagaimana kita mampu untuk mempengaruhi seluruh anggota tim. Kita haru mampu untuk memberikan energi positif agar tim kita bisa jalan dengan baik.

Energi positif bisa berarti memberikan motivasi, memberikan semangat, sampai memberikan silusi ketika team member kita sedang dalam kesulitan.

2. Ability to turn that influence into action / Kemampuan untuk Mengubah Pengaruh Tersebuh Menjadi Aksi Nyata

Kemampuan kedua yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik adalah kemampuan untuk mengubah pengaruh tersebut menjadi aksi atau tindakan.

Kita sudah memberikan motivasi, semangat, berceramah panjang lebar, tapi kita juga harus pastikan bahwa team member kita benar-benar mendengarkan apa yang kita bicarakan.

Sehingga nantinya team member akan melakukan apa yang menurut kita baik. Ketika apa yang kita minta terbukti benar, maka artinya kamu sukses menjadi pemimpin yang baik.

Dua kemampuan ini tentunya sangat berguna untuk kehidupan sehari=hari. Kita adalah makhluk sosial sehingga nantinya akan mudah bagi kita untuk berbaur dengan lingkungan.

Baik lingkungan keluarga, sekolah, atau organisasi maka orang-orang akan melihat kita sebagai sosok yang berkarisma dan bisa diandalkan.

Dari Mana Bakat Kepemimpinan Dimulai?

Maudy Ayunda percaya bahwa bakat kepemimpinan seperti kemampuan lainnya yang juga harus diasah. Dimulai dari kesalahan, lalu belajar dari kesalahan tersebut.

Maudy Ayunda maka mengambil kesimpulan kalau bakat kepemimpinan ini harus dimulai dari diri sendiri.

Jika sebagai pemimpin tidak mampu menemukan energi positif dari dalam dirinya, maka bagaimana ia bisa memancarkan energi positif kepada orang-orang?

Berikut langkah awal mengasah bakat kepemimpinan:

1. Self-awarness / Pemahaman diri

Kita harus tahu kelemahan diri kita, dan kelebihan diri kita. Apa yang kita inginkan dan apa yang kita tidak suka.

Nantinya pemahaman diri ini akan kita turunkan kepada organisasi yang kita pimpin, sehingga penting bagi kita sebagai pemimpin untuk memahami diri kita erlebih dahulu

2. Know your own values / Ketahui Nilai-nilai Diri Kita

Jika kita sudah memahami diri kita seperti karakter, sifat, watak, kebiasaan yang kita tidak suka dan yang kita suka, maka ini saatnya untuk berpikir.

Menilai apa saja yang kita anggap baik dan buruk. Bagaimana kita melihat dunia, sehingga nantinya nilai-nilai atau prinsip yang kita pegang akan muncul.

 

Evaluasi Diri Sendiri dan Persiapan Mental

Sebagai pemimpin yang baik, kita harus sadar bahwa kita juga hanya manusia biasa yang banyak melakukan kesalahan. Jika sudah sadar, maka saatnya untuk introspeksi diri.

Penting bagi kita untuk bisa mengevaluasi diri, bukan berarti menjadi judgmental kepada diri sendiri sehingga menjadi rendah diri.

Hanya saja kita perlu memperbaiki lubang-lubang pada roda yang bocor. Jangan sampai sebenarnya kita belum siap untuk memimpin, namun kita sudah berani menopang tanggung jawab berat tersebut.

Maudy Ayunda memaparkan bahwa kita harus memiliki semangat di setiap pekerjaan yang dilakukan agar nantinya kita mampu untuk berkomitmen, bekerja efektif, dan terus berkembang.

Evaluasi diri ini berguna untuk mempersiapkan mental kita agar nantinya pekerjaan yang kita pimpin tidak mudah membuat kita putus asa.

Growth Mindset / Pemikiran untuk Tumbuh

Maudy Ayunda menerapkan growth mindset untuk menjadi pemimpin yang baik. Bukan hanya menjadi pemimpin, namun growth mindset juga penting meski kita bukan pemimpin.

Growth mindset artinya tidak mudah terpaku dengan skills yang kita miliki sejak kita lahir. Kita harus percaya bahwa segala hal itu bisa diasah,” jelas Maudy.

Menjadi pemimpin yang baik juga harus mampu untuk empowering (memperdaya), membangun, memberi kesempatan untuk team member kita,” lanjut Maudy.

Dengan sikap seperti itu maka kita menunjukkan bahwa kita percaya akan kemampuan team member untuk tumbuh.

Sebagai pemimpin, tentunya kita juga harus siap jika kita tidak mampu memenuhi goals kita. Namun kita tidak enmenjadikan kegagalan sebagai akhir.

Justru ketika gagal, kita tidak menganggapnya sebagai bagian dari lapisan atau tahapan untuk melangkah terus tumbuh.

“it’s just another layer, another step to grow as a leader,” ungkap Maudy.

Kritik, dan tekanan itu memang hampir sama, tapi lagi-lagi jadikan mereka sebagai kesempatan untuk kita tumbuh.

“Aku selalu bilang bahwa aku mencari kesempatan dimana ada situasi-situasi yang bikin aku nggak nyaman. Karena saat itulah aku out of my comfort zone,” cerita Maudy.

“Saat itulah aku tahu aku lagi tumbuh sehingga memberi aku motivasi,” lanjut Maudy. Ubah zona nyaman menjadi kesempatan untuk tumbuh.

Buku Start With Why oleh Simon Sinek Sebagai Pedoman untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

Maudy mengulas sedikit tentang buku Start With Why milik Simon Sinek yang menurutnya baik untuk dibaca agar menjadi pemimpin yang baik.

Buku tersebut adalah bagaimana cara agar seseorang membuat pertanyaan-pertanyaan “why” yang behubungan sama values dalam diri kita.

Kenapa kamu ingin melakukan ini? Kenapa kamu ingin jadi pemimpin? Kenapa kamu ingin menjadi sosok manusia yang seperti ini

Dari pertanyaan-pertanyaan “Why” tersebut lah, bisa menyetir keadaan menjadi benar. Ibaratnya “Why” tersebut sebagai pondasi awal untuk kita bergerak.

Demikian artikel tentang Tips Menjadi Pemimpin yang Baik dari Maudy Ayunda: Mengasah Bakat Kepemimpinan agar Terus Tumbuh dari Tumbooh.com, silahkan share ke teman temanmu jika artikel ini bermanfaat. terimakasih.

 

Sumber referensi:

Kanal YouTube GreatMind #BelajarBeda Bareng Maudy Ayunda: Menjadi Seorang Pemimpin

https://www.youtube.com/watch?v=U6Q9kWrhum8

Gambar Gravatar
Just chill and read