Photo by Anna Shvets from Pexels

Tanda-tanda Kamu Burnout dan Butuh Healing dari Pekerjaan

Diposting pada

Kelelahan setelah bekerja biasa dialami siapa saja. Namun, kelelahan yang dialami terus menerus dan berakibat negatif pada performa pekerjaan bisa membahayakan. Kelelahan ini disebut burnout.

Beberapa orang menganggap enteng terhadap burnout. Padahal jika terjadi terus-menerus, kesehatan mental seseorang bisa terganggu. Melakukan aktivitas sehari-hari pun menjadi tidak maksimal.

Salah satu cara untuk mengatasi burnout adalah dengan healing. Apa itu healing? Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan saat healing?

Artikel ini akan mengulas tentang tanda-tanda burnout dan cara healing untuk menghilangkan burnout. Simak ulasannya di bawah ini!

Pengertian Burnout dan Healing

Burnout

Burnout adalah perasaan kewalahan secara fisik, emosi, dan mental terhadap situasi yang dihadapi. Burnout bisa disebabkan karena kelelahan bekerja atau belajar yang diforsir terus-menerus.

Healing

Healing adalah istilah bahasa inggris yang merujuk pada penyembuhan. Healing bisa berarti penyembuhan fisik dan atau penyembuhan mental/emosional. Healing bukan berarti jawaban atas segala masalah mental. Healing bisa dilakukan sebagai salah satu cara selain terapi di psikolog dan mindfulness.

Tanda Seseorang Burnout dan Membutuhkan Healing dari Pekerjaan

1. Mudah Emosi dan Tersinggung

Tanda ini mungkin tidak kamu sadari. Namun, ketika orang disekitarmu mulai memberitahumu bahwa kamu mudah marah-marah tanpa sebab, itu tandanya kamu perlu berhenti sejenak untuk memikirkannya.

2. Rasa Percaya Diri Menurun (Insecure)

Ketika kamu burnout, besar kemungkinan kamu tidak tampil baik di pekerjaan. Kritikan dari rekan kerja dan atasan akan sering berdatangan. Saat kamu lelah dan mendapat komentar buruk, rasa percaya dirimu bisa berkurang.

Saat kamu tampil baik pun, burnout bisa menyebabkan pikiran sinis muncul terhadap pekerjaanmu sendiri. Kamu akan merasa tidak puas dengan hasil pekerjaan dan performa diri.

Baca juga: Memahami Makna Istilah Privilege dan Kenapa Privilege Bisa Bikin Pintar?: Tips Rahasia Sederhana Orang Sukses

3. Mudah Lelah dan Sulit Konsentrasi

Kamu lelah dan merasa frustasi karena terus merasa lelah? Itu tandanya kamu sedang burnout. Kamu merasa pekerjaan tiada habisnya padahal sebelumnya kamu merasa enjoy menjalaninya.

Karena merasa lelah, kamu memilih untuk mengalihkan pikiranmu ke kegiatan lain yang kurang produktif. Mudah terdistraksi, kehilangan fokus, dan melakukan kegiatan yang tidak penting juga tanda burnout. Ini biasanya terjadi tidak hanya sekali, tetapi sudah menjadi pola yang sering kamu lakukan, secara sadar atau tidak sadar.

4. Merasa Tidak Ingin Melakukan Apapun

Saat burnout, kamu akan merasa sangat lelah, bahkan hanya melakukan kegiatan yang sederhana seperti mandi atau membersihkan kamar. Ingin bangun dari tempat tidur saja rasanya sangat berat.

Kamu merasa tidak memiliki energi apapun. Ini disebabkan karena kelelahan yang diakumulasi tanpa istirahat sehingga tubuhmu mengirim sinyal ingin istirahat lebih banyak. Jangan menganggap diri malas, ya… Dengarkan saja tubuhmu dan lakukan istirahat sejenak. Jika kamu hanya mampu melakukan kegiatan yang ringan atau ingin istirahat dari pekerjaan sepenuhnya, lakukanlah!

5. Nafsu Makan dan Semangat Berkurang

Ketika kamu merasa kelelahan berlebihan, pikiranmu bisa mengabaikan sinyal lapar. Itulah mengapa ketika kamu kewalahan, kamu hanya panik dan tidak bisa merasakan apa yang sebenarnya yang tubuhmu butuhkan.

Semangat yang biasanya kamu miliki juga seketika hilang. Burnout bisa membatalkan semua rencana kegiatan karena semangat yang tidak ada untuk melakukan sesuatu.

6. Motivasi Bekerja Hilang

Motivasi bekerja bisa hilang saat kamu burnout. Ini karena kamu telah mengerjakan pekerjaan yang diulang-ulang sehingga pada satu titik, kamu merasa sangat jenuh.

Cobalah lakukan pekerjaan dengan metode yang berbeda dari yang biasa kamu lakukan. Atur tata letak dan dekorasi meja kerja. Membuat perubahan kecil bisa membantumu merasakan suasana baru sehingga kamu bisa keluar dari fase jenuh.

7. Sering Sakit

Karena kamu lelah dan melewatkan makan, secara fisik tubuhmu akan melemah. Stres yang berlebihan juga akan membuat sistem imun menurun yang akhirnya dapat membuatmu jatuh sakit.

Tidak hanya sekali tapi dalam waktu tertentu kamu akan sakit beberapa kali. Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu istirahat dan menggunakan jatah cutimu untuk healing.

Ide Kegiatan Healing

Healing adalah salah satu cara untuk mengatasi burnout. Tidak perlu mengamburkan uang untuk healing, berikut ide healing sederhana yang bisa dilakukan sendiri.

1. Berlatih Pernapasan Dalam

Terkadang ketika kita cemas, pernapasan terjadi secara cepat dan tegesa. Atur kembali pernapasan dapat membantu meredakan kecemasan. Cara melakukan pernapasan dalam adalah:

  • Posisikan duduk atau berdiri dengan dada sedikit dibusungkan
  • Tarik napas dalam melalui hidung. Atur hitungan sesuai kekuatanmu. Lakukan dengan perlahan.
  • Tahan napas selama lima hitungan
  • Hembuskan nafas perlahan-lahan melalui hidung
  • Ulangi sampai kamu merasa tenang

2. Menikmati Alam

Ada banyak opsi yang bisa kamu kunjungi selagi istirahat dari pekerjaan. Kamu bisa mengunjungi pantai, gunung, atau bahkan sekadar jalan-jalan di sawah dekat rumah.

Menikmati alam bisa membuatmu merasa bersyukur atas keindahan alam yang mungkin selama ini kamu abaikan karena terlalu sibuk bekerja. Menikmati birunya laut dan suara ombak atau menatap hijaunya pepohonan juga bisa memberikan efek ketenangan.

3. Menulis Jurnal Syukur

Saat mengambil cuti dan istirahat, cobalah refleksikan perasanamu ke dalam jurnal. Usahakan gunakan kata-kata positif tentang pekerjaanmu saat ini.

Jika kamu bingung untuk mulai dari mana, cobalah dulu menggunakan kata-kata yang tidak terlalu negatif. Penggunaan kata-kata dalam jurnal emosi penting membentuk mindset dan interpretasimu terhadap pekerjaan yang sedang kamu jalani.

Sebutkan saja apa yang kamu syukuri dari pekerjaanmu saat ini. Apa yang membuatmu bahagia ketika bekerja? Apa motivasi awal saat kamu mengambil pekerjaan tersebut? Menuliskan rasa syukur terbukti dapat menenangkan jiwa dan menurunkan kecemasan.

Baca juga: Meningkatkan Skill Self Management untuk Persiapan Karir di Masa Depan

4. Berendam air hangat

Berendam air hangat setelah hari yang panjang bisa meredakan stres. Air hangat bisa melepaskan kaku dan ketengangan pada otot. Pikiran yang sudah lelah bisa kembali segar dengan aroma wewangian aromaterapi.

Siapkan saja air panas dan lilin aromaterapi di samping bak. Kamu juga bisa siapkan masker wajah favorit untuk dipakai sambil berendam. Alunkan musik penenang untuk relaksasi yang lebih dalam. Siapkan juga minuman coklat panas untuk kehangatan dari dalam tubuh.

Selain murah, kamu tidak perlu keluar ruamh untuk melakukan healing yang satu ini.

5. Komunikasikan dengan Atasan

Tidak ada healing terbaik selain menata ulang pekerjaanmu. Mungkin memang selama ini beban pekerjaanmu terlalu berat dan kamu baru menyadarinya.

Cobalah bicara kepada atasanmu tentang kondisimu saat ini. Tawarkan opsi dengan memiinta beberapa penyesuaian jika memungkinkan. Kamu juga bisa meminta atasan dengan memodifikasi rutinitas pekerjaan atau meminta untuk dipindah ke divisi lain. Jika kamu merasa sudah tidak nyaman, pikirkan opsi untuk melamar kerja di tempat baru.

Mintalah pendapat atasanmu tentang opsi-opsi tersebut. Jika atasanmu profesional, ia akan menghargai keadaan dan mencari solusi terbaik untukmu.

Nah, itu dia tanda kamu butuh healing dan cara healing versi Tumbooh. Apa kegiatan favoritmu saat healing? Kirim jawabanmu di kolom komentar, ya!

Gambar Gravatar
Suka nonton film