Metode SMART goals merupakan salah satu metode untuk membuat goal setting. Kata SMART berasal dari kata Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.
Penggunaan metode SMART akan membuat target terlihat lebih jelas dan spesifik. Selain itu, penggunaan metode ini juga akan memudahkan seseorang untuk mengetahui perkembangannya.
Oleh sebab itulah, banyak juga dunia bisnis yang menggunakan metode SMART ini.
Metode SMART Goals
Lalu gimana sih caranya membuat target yang SMART itu? Simak penjelasan berikut ini, yuk!
1. Specific
Tahap pertama yaitu spesifik. Ketika kamu membuat sebuah target, buatlah target itu dengan spesifik.
Hindari menuliskan target yang bersifat umum dan ambigu. Buatlah target secara detail dan paparkan dengan jelas.
Dalam membuat target yang spesifik kamu bisa merumuskannya dengan menggunakan 5W.
- Who: Siapa yang terlibat dalam target ini?
- What : Target apa yang hendak dicapai?
- Where : Dimana target ini ingin dicapai?
- When : Kapan target ini akan dicapai?
- Why : Mengapa harus mencapai target ini?
2. Measurable
Sebuah target haruslah measurable. Artinya apakah target yang hendak kamu capai memiliki perkembangan dari waktu ke waktu.
Untuk mengetahui progress ini kamu bisa bertanya pada dirimu sendiri dengan pertanyaan seperti apa indikator keberhasilan dan bagaimana kamu tahu jika kamu berhasil mencapai target tersebut.
Mengukur perkembangan ini tidak hanya berguna untuk mengetahui progress saja. Langkah ini juga bisa menjadi pengingat apakah kamu masih di jalan yang benar untuk mencapai targetmu atau tidak.
Selain itu, kamu juga bisa menjadikan tahap ini sebagai pedoman untuk menentukan langkah selanjutnya.
3. Achievable
Ada sebagian orang memiliki mimpi yang begitu tinggi. Namun, ada juga sebagian orang yang takut untuk bermimpi terlalu tinggi.
Sebuah target yang bagus adalah target yang achievable. Artinya, kamu bisa mencapai target tersebut. Tidak terlalu mudah tapi juga tidak terlalu sulit.
Sebuah target yang achievable akan membuat seseorang merasa tertantang untuk mencapainya. Akan tetapi juga masih memiliki kemungkinan untuk mencapainya.
Lalu gimana caranya menentukan target yang achievable. Cobalah bertanya pada dirimu. Apakah saya memiliki kemampuan untuk mewujudkan target ini? Jika tidak, apa kekurangan saya?
4. Relevant
Target yang SMART adalah target yang relevan.
Terkadang saat kita memiliki sebuah target, kita akan berusaha keras untuk mencapai target tersebut. Sayangnya, kita menjadi lupa dengan target-target kita yang lain.
Akibatnya, terjadilah kekacauan. Target yang sedang kamu perjuangkan ternyata tidak relevan dan justru menghancurkan target lainnya.
Oleh sebab itu, ada tips agar target yang kamu buat relevant dengan target lain yang ingin kamu capai. Tanyakan pada dirimu.
- Apakah ini waktu yang tepat untuk mencapai target tersebut?
- Mungkinkah target ini bermanfaat?
- Apakah saya tepat untuk mencapai target tersebut?
- Apakah target tersebut sesuai dengan target lain yang ingin kamu capai?
5. Time-bound
Sebuah SMART goal juga harus time-bound. Artinya ada durasi tertentu untuk mencapai sebuah target.
Kamu perlu menentukan kapan kamu akan memulai target tersebut dan kapan target tersebut harus selesai. Dengan adanya batasan waktu ini, akan timbul urgency untuk menyelesaikan target tersebut.
Dengan kata lain, batasan waktu ini bisa menjadi self motivation agar bisa mencapai sebuah target.
Penutup
Nah, itu dia 5 metode SMART goals dari Tumbooh.com. Kamu bisa menggunakan metode di atas ketika ingin menentukan target yang ingin kamu capai. SMART goals ini tidak hanya membuat target menjadi lebih jelas tetapi juga membuat target menjadi lebih terstruktur.
—
Sumber Foto : Photo by Olya Kobruseva