Photo by ANTONI SHKRABA from Pexels

Skill Berpenghasilan Tinggi yang Bisa Dipelajari Sendiri oleh Mahasiswa

Diposting pada

Semua orang ingin memiliki penghasilan yang tinggi. Untuk mencapai penghasilan yang menjanjikan, kamu perlu mengasah skill yang dibutuhkan.

Tidak perlu menunggu lulus. Sebagai mahasiswa, kamu justru bisa mempelajari skill dengan bayaran tinggi selama kuliah.

Selain masih memiliki waktu luang untuk mempelajari skill baru, kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan menerapkan skill yang sudah kamu pelajari secara otodidak.

Skill yang Bisa Dipelajari Mahasiswa Secara Otodidak Meski Sibuk Kuliah

Jika kamu adalah mahasiswa yang ingin menambah penghasilan, kamu bisa mempersiapkan diri dengan mempelajari skill baru. Kamu bisa melatih skill barumu melalui kursus online yang tersebar di YouTube atau kursus online lainnya.

Berikut skill berpenghasilan tinggi yang cocok untuk menambah penghasilan mahasiswa.

1. Menjahit/ Fashion Design

Menjahit tidak bisa dibilang sebagai keahlian dengan bayaran tinggi. Namun, keahlian menjahit bisa menjadi poin tambahan bagi kamu yang menekuni desain busana/fashion design.

Desain busana merupakan keahlian membuat pola dan desain pakaian. Kamu bisa mempelajarinya melalui kursus online yang tersebar di Coursera, Udemy, dan YouTube.

Skill yang akan kamu asah adalah daya kreativitas, menggambar, mengenali bahan pakaian, proporsi baju, serta padu padan warna dan motif.

Dilansir dari Indeed, gaji rata-rata desainer busana di Indonesia mencapai 5 juta perbulannya. Sedangkan, jika kamu memiliki keahlian menjahit, kamu bisa memulai bisnis pakaianmu sendiri. Asyik bukan?

2. Keterampilan Coding

Coding merupakan keahlian yang banyak dicari. Sebagai coder/programmer, kamu dituntut untuk setidaknya bisa berbahasa Inggris, membaca source code, dan debugging.

Bahasa komputer yang rumit belum tentu susah untuk dipelajari. Banyak sumber belajar yang bisa kamu dapatkan, dari YouTube, web, kursus gratis, bahkan yang berbayar.

Dengan coding, kamu bisa menerapkan keahlian membuat aplikasi, software, membangun website, dan sebagainya. Kamu akan cocok jika kamu suka dengan teknologi dan hal-hal tentang komputer.

Gaji rata-rata untuk programmer pun ga main-main. Untuk posisi junior programmer saja, kamu bisa mendapatkan 7-20 jutaan.

3. Digital/ Social Media Marketing

Apakah kamu suka mantengin FYP Tik Tok? Suka memantau trending Twitter? atau melihat tren baru di Instagram? Jika iya, artinya kamu cocok dengan posisi Social Media Marketing.

Pasar lowongan kerja saat ini membuka lebar bagi kamu yang memiliki skill digital marketing. Skill ini membutuhkan keahlian menggunakan iklan media sosial. Kamu juga dituntut untuk bisa melakukan riset pasar digital dan memahami algoritma media sosial.

Dengan mempelajari digital/social media marketing, kamu bisa mendapatkan penghasilan mulai dari 700 ribu hingga 14 juta atau rata-rata 5 juta per bulannya.

Artikel terkait: 5 Pelajaran Tentang Karir dari Serial Netflix “Emily in Paris” Untuk Generasi Z

4. Membuat Konten Media Sosial

Keterampilan membuat konten media sosial kini juga sedang digandrungi anak muda. Banyak di antaranya menjadi content creator untuk akun instagram sendiri atau akun media sosial perusahaan.

Banyak kesempatan magang dan freelance yang dibuka oleh perusahaan bagi kamu yang bisa membuat konten menarik untuk meningkatkan penjualan.

Untuk bisa mendapatkan penghasilan tinggi dari membuat konten media sosial, kamu perlu mengasah skill branding perusahaan, selalu update dengan tren media sosial, bahasa media sosial, dan pesan visual.

Karena membutuhkan banyak keahlian, content creator dan influencer media sosial memiliki gaji tinggi yakni sekitar 5-6 juta rupiah.

5. Menulis

Sebagai mahasiswa, kamu sudah terbiasa untuk membuat tugas menulis. Menulis adalah skill yang bisa berlaku di industri manapun.

Kamu bisa melatih skill menulis dengan berbagai format tulisan. Kamu bisa mulai berlatih dari menulis artikel pendek, menulis fiksi, artikel ilmiah, dan berita. Kamu juga bisa menerapkan skill menulis untuk menjadi seorang UX writer, copywriter, penulis naskah film, atau artikel media online.

Cobalah posting tulisanmu di blog atau web pribadi atau kirimlah ke media terkenal. Jika sudah dipublikasi, coba kumpulkan hasil tulisanmu itu untuk dijadikan portofolio. Kamu bisa gunakan portofolio tulisan itu untuk bekerja secara freelance, mendaftar magang, atau bahkan bekerja secara tetap di perusahaan media.

Gaji rata-rata penulis berkisar dari 2 juta hingga 10 juta, tergantung industri yang digeluti. Sedangkan UX Writer bisa lebih tinggi yakni sekitar 10 jutaan.

6. Keterampilan SEO

SEO atau Search Engine Optimization pada dasarnya membutuhkan keahlian membuat konten yang dapat muncul dengan mudah dari mesin pencari. Teknik SEO membutuhkan skill membuat atau menulis konten SEO, membaca analitik, riset kata kunci, serta optimisasi alamat situs dan halaman web.

Skill ini sangat dibutuhkan di era digital marketing saat ini. Keterampilan SEO mampu membantu menaikkan ranking web di SERP sehingga visibilitas web, jasa, atau produk yang dijual dapat langsung sampai ke audiens di halaman awal hasil pencarian.

Kamu bisa mempelajari SEO dari berbagai web, buku, tutorial YouTube, dan kursus berbayar yang tersebar di internet. Dengan mengasah skill SEO, kamu bisa berpeluang mendapatkan penghasilan tinggi sebagai SEO Specialist atau Content Writer, yakni sekitar 4-17 juta. 

Baca juga: 6 Langkah Menentukan Karir yang Cocok untuk Kita

7. Desain Grafis/ Seni/ Ilustrasi

Desain grafis dan keahlian ilustrasi adalah salah satu skill yang dapat kamu pelajari secara mandiri tanpa melalui kuliah desain grafis. Keahlian ini sangat dibutuhkan di banyak perusahaan di berbagai industri.

Desainer grafis sering diminta untuk membuat logo, desain kemasan, iklan, dan karya visual di berbagai media. Tidak hanya keahlian menggunakan software desain seperti Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel Draw saja, keahlian ini perlu kamu asah dengan pengetahuan layout atau tata letak elemen desain, paduan warna, dan keahlian menggambar.

Jika kamu memiliki gaya ilustrasi atau desain tersendiri, kamu bisa menjual hasil karyamu dengan membuka pre-order. Kamu bisa memasarkan dirimu melalui portofolio lewat unggahan instagram atau web portofolio lainnya.

Desainer grafis memiliki gaji kisaran 3,5-6,5 juta. Jika kamu freelance dan sudah memiliki portofolio yang matang, kamu bisa pasang harga di atas 5 juta per proyek, lho!

Nah, itu tadi 7 skill berpenghasilan tinggi yang bisa kamu pelajari selama kuliah versi Tumbooh.

Meskipun tidak mengambil jurusan yang sesuai dengan skill, kamu bisa mengasahnya melalui kursus online.

Apalagi, ya, skill dengan gaji tinggi? Coba tulis jawabanmu di kolom komentar! Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu supaya bisa sama-sama belajar!

Gambar Gravatar
Suka nonton film