Pernahkah kamu mencari informasi mengenai isu kesehatan mental? Lalu kamu mencoba membandingkan dirimu dengan ciri-ciri orang yang mengalami masalah kesehatan mental? Sebenarnya, kamu sedang melakukan self diagnosis, loh.
Saat ini kesehatan mental semakin banyak diperbincangkan. Banyak orang mulai peduli dan lebih waspada mengenai kesehatan mental. Kemudahan dalam mengakses informasi mengenai kesehatan mental pun menjadi keuntungan bagi mereka untuk menggali informasi.
Dampak positif dari independent learning ini adalah kamu bisa menjadi lebih waspada mengenai isu-isu kesehatan mental maupun mental illness. Namun, dampak negatifnya adalah kamu akan cenderung melakukan diagnosis sendiri.
Pengertian Self Diagnosis
Self diagnosis adalah suatu tindakan mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang diperoleh secara mandiri. Biasanya informasi ini bisa didapat dari internet, sosial media, orang tua, teman, atau orang-orang di sekitar kita.
Ketika sedang mencari informasi mengenai mental illness kadang kita akan menemukan ciri-ciri dari gangguan mental itu. Kita pun menjadi merasa jika ciri-ciri itu sesuai dengan apa yang sedang kita alami. Lalu, kita mendiagnosis diri kita memiliki gangguan mental tersebut.
Itulah yang biasanya terjadi ketika seseorang melakukan self diagnosis mengenai kesehatan mental. Padahal belum tentu mereka mengalami gangguan mental seperti yang mereka simpulkan.
Bahaya Self Diagnosis bagi Kesehatan Mental
Self diagnosis bisa berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Alih-alih menangani dengan baik, bisa jadi mereka justru memperparah gangguan mental mereka. Lalu apa saja bahaya self diagnosis bagi kesehatan mental? Perhatikan 5 bahaya self diagnosis berikut ini, ya.
1. Misdiagnosis
Bahaya pertama yaitu terjadinya misdiagnosis. Misdiagnosis adalah tindakan diagnosis yang salah.
Self diagnosis biasanya hanya didasarkan informasi yang telah diperoleh. Sementara tak jarang ada gangguan mental yang memiliki gejala yang sama. Disitulah orang-orang bisa mengalami misdiagnosis.
Atau bisa jadi anggapan mereka memiliki gangguan kesehatan mental itu salah. Bisa jadi apa yang mereka alami bukan karena gangguan mental tapi karena ada penyakit fisik yang diderita. Hal itu justru mengakibatkan penanganan yang tidak tepat dan memperburuk kondisi mereka.
2. Khawatir Berlebihan
Bahaya yang kedua yaitu khawatir berlebihan. Orang-orang cenderung merasa lebih khawatir saat mereka mengetahui jika mereka mengalami masalah kesehatan yang serius. Hal itu ternyata juga berlaku di kesehatan mental, loh.
Saat seseorang mendiagnosis dirinya mengalami gangguan kesehatan mental, mereka akan merasa cemas, takut, dan kepikiran. Padahal belum tentu mereka mengalami gangguan kesehatan mental itu.
Baca Juga: Apa itu Impostor Syndrome? Menyikapi Sikap Rendah Diri yang Membuat Kita Merasa Tidak Pantas
3. Memperparah Kondisi Kesehatan Mental
Bahaya ketiga yaitu bisa menyebabkan kondisi kesehatan mental menjadi lebih parah. Hal tersebut bisa terjadi karena penanganan yang kurang tepat. Akibatnya alih-alih membaik, gangguan kesehatan mental justru semakin parah.
Selain itu, cemas berlebih juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental semakin parah. Hal ini disebabkan karena saat kecemasan berlebih bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti depresi, atau stress
4. Menyangkal Masalah Kesehatan Mental yang Dialami
Selain misdiagnosis ternyata self diagnosis juga bisa menyebabkan seseorang menyangkal masalah kesehatan yang dia alami. Dia menganggap masalah kesehatan mental yang mereka alami tidak terlalu parah. Padahal bisa jadi mereka butuh penanganan segera agar tidak memperparah kondisi mental mereka.
5. Menjadi Enggan Berkonsultasi dengan Psikolog
Bahaya terakhir yaitu seseorang akan menjadi enggan berkonsultasi dengan psikolog. Alasannya adalah mereka sudah bisa mengetahui masalah kesehatan mereka tanpa bantuan psikolog. Padahal berkonsultasi dengan psikolog sangat penting untuk membantumu memastikan jika diagnosis yang kamu lakukan benar. Selain itu psikolog juga bisa membantumu untuk menangani masalah kesehatan mental dengan tepat.
Penutup
Mental health awareness semakin meningkat saat ini. Banyak masyarakat mulai memperhatikan kesehatan mental. Namun, tak jarang juga masyarakat menjadi melakukan self diagnosis mengenai masalah kesehatan yang mereka alami. Padahal hal itu bisa berbahaya dan berdampak negatif bagi mereka.
Itu dia pengertian dan 5 bahaya self diagnosis bagi kesehatan mental dari Tumbooh.com. Ketika kamu menerima informasi tertentu jangan lupa untuk selalu pilah yang benar, ya. Jangan sampai self diagnosis yang kamu lakukan justru menyebabkan masalah kesehatan mental semakin parah. Oleh karenanya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah kesehatanmu.
Kamu bisa juga nonton video dari Nursing UMY untuk menambah wawasan tentang bahaya self diagnosis kesehatan mental.
—
Sumber Foto : Photo by Karolina Grabowska from Pexels