Motif polkadot, yaitu motif bintik-bintik hitam yang sering digunakan oleh para desainer pakaian maupun seniman untuk menghiasi karya seni mereka.
Namun, tahukah kamu bahwa motif polkadot memiliki sejarah yang menarik, loh! Seorang seniman Jepang Yayoi Kusama, sukses mengabadikan motif polkadot ini menjadi berbagai karya seni mulai dari patung, instalasi, fotografi, hingga video.

Asal Kata Polkadot dan Maknanya di Berbagai Negara
Polkadot merupakan motif dengan bentuk lingkaran-lingkaran berukuran identik yang saling terpisah dengan ukuran jarak yang sama. Motif Polkadot dianggap sebagai motif yang tidak menyenangkan pada abad pertengahan.
Kata Polkadot sendiri berasal dari tarian Polka dari negara Ceko sekitar pada abad ke-19, Eropa. Di industri busana, motif polkadot terus populer sejak tahun 1900 hingga sekarang.
Pada dunia Tata Busana era modern sekarang, polkadot dianggap sebagai motif dengan karakter ceria yang biasanya dipakai pada untuk menghias mainan anak-anak atau busana dengan gaya vintage.
Meski di abad 21 ini, Polkadot dianggap sebagai motif dengan karakter cerita, namun sebenarnya polkadot pernah menjadi lambang yang mewakilkan penyakit atau kotoran di abad Medieval.
Berbeda pula di budaya wilayah Afrika Barat, orang-orang yang berasal dari Suku Lega yang menganggap bahwa polkadot adalah lambang dari maskulinitas dan sihir.
Sebelum disebut sebagai Polkadot, orang-orang Eropa menyebut “dotted fabrics” dengan berbagai nama, hingga muncul satu tarian yang menarik perhatian masyarakat, yaitu Polka Dance di abad 19.
Tidak ada informasi yang benar-benar valid mengenai asal kata dari Polkadot. Bahkan tidak ada hubungan antara motif polkadot dengan tarian, tapi diperkirakan bahwa pola tersebut membangkitkan tarian yang ceria dan ringan.
Polkadot Mulai menjadi Populer hingga Menjadi Kostum Minnie Mouse
Orang-orang Eropa menjadi sangat tergila-gila dengan Polkadot. Sehingga Industri Tata Busana mulai memproduksi berbagai item seperti topi polkadot, dan jaket polkadot pada tahun 1840. Tarian Polka juga menjadi meledak besar seperti Charleston 1920 dan Macarena 1990.
Istilah bintik-bintik (polkadot) itu sendiri muncul pertama kali di kain busana di majalah Godey’s Lady’s Book, sebuah majalah wanita di Philadelphia di periode 1857.
1961, Disney merilis kostum Polkadot pertamanya yang dikenakan oleh karakter Minnie Mouse. Kemudian, di tahun berikutnya DC merilis karakter yang dinamai sebagai Polkadot Man. Trend motif polkadot kian membesar di abad 20 hingga sekarang.
Motif polkadot hingga kini menjadi icon dari gaya vintage yang dijual di berbagai toko pakaian sampai e-commerce yang banyak dicari pada Musim Panas dan Musim Semi.
Kreasi Mix and Match Gaya Fashion Polkadot
Polkadot dengan gayanya yang terkesan casual, riang, dan ceria terkadang cukup sulit untuk menemukan pasangan busana yang cocok.
Polkadot dengan motif bintik-bintiknya membuat beberapa orang enggan untuk menggunakannya karena sangat menarik perhatian.
Selain menarik perhatian, Polkadot juga menimbulkan kesan norak, oleh karena itu perlu keahlian khusus dalam mengkreasikan busana Polkadot yang dipasang dengan busana lainnya.
Berikut ini tips untuk mix and match motif gaya Polkadot. Dikutup dari kanal YouTube acara ILook Net TV (Net Lifestyle diunggah 9/12 2019)

Gaya Polkadot Monochrome
Kamu bisa mengkombinasikan kemeja putih polkadot yang bisa dipadukan dengan celana high waist dengan motif Polkadot juga.
Gunakan sepatu heels agar kaki tampak lebih jenjang. Untuk penampilan yang formal bisa menggunakan blazer dan handbag.

Gaya Polkadot Ceria dan Feminin
Kamu bisa menggunakan long cardigan yang memiliki warna terang. Motif polkadot yang diciptakan oleh cardigan akan memberi kesan ceria pada diri kamu.
Kemudian gunakan tank top atau innershirt polos, jadikan Rok Tutu sebagai bawahan kamu. Rok Tutu memberikan kesan feminin pada diri kamu sehingga kamu bisa tampil ceria, namun tetap feminin dalam waktu bersamaan.
Tambahkan obi belt sebagai aksesoris untuk mendukung gaya feminin kamu. Tambahkan banda juga boleh, kemudian diakhiri dengan menggunakan sneakers.

Gaya Polkadot Elegan Stylish
Gaya keempat sebagai bahan inspirasi fashion polkadot, kamu bisa menggunakan kemeja ruffle bermotif polkadot yang dipadukan dengan rok plisket.
Gaya ruffle dari kemeja akan membuat kesan manis diri kamu sedangkan rok plisket memberi kesan yang elegan. Gunakan warna yang berbeda antara kemeja dengan rok, ya!
Gunakan boots warna netral dan kacamata cat eye agar tampak lebih stylish. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan blazer.
Penutup
Seperti itu sejarah dan asal mula dari Polkadot. Mungkin banyak orang tidak menyangka bahwa Polkadot memiliki sejarah yang cukup menarik dan menimbulkan banyak stigma di masyarakat berbagai negara.
Yang awalnya berasal dari tarian polka, karena membawa kesan yang ceria, polkadot pun dijadikan kostum tarian tersebut.
Lalu naik hingga ke industri hiburan, ketika Disney menjadikan motif polkadot menjadi kostum dari karakter Minnie Mouse.
Kini polkadot tetap menjadi fashion icon yang menjadi tantangan jika dikenakan karena motif polkadot akan menarik perhatian banyak orang. Berani mencoba?
Sekian artikel dari Tumbooh.com, semoga kita semua tetap bisa selalu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
—
Referensi: youtube.com/user/NetLifestyle
Photo by Ardian Lumi on Unsplash