Resep Membuat Macaron: Biskuit Sandwich Mini dari Perancis

Resep Membuat Macaron: Biskuit Sandwich Mini dari Perancis

Diposting pada

Cafe dan toko roti di Perancis selalu membuat Macaron dalam setiap menu mereka. Sekarang Macaron yang berbentuk seperti biskuit sandwich mini terkenal di seluruh dunia.

Berbagai resep bisa dikreasikan dalam membuat Macaron sesuai selera rasa yang kita sukai. Krim akan meleleh bersama biskuitnya yang renyah di dalam mulut hanya dalam satu gigitan membuat semua orang jatuh cinta pada Macaron.

Penampilannya yang manis dan feminin biasa dijadikan objek fotografi makanan, kemudian dimasukkan ke Social Media. Hal ini juga yang membuat Macaron semakin digemari banyak orang.

Biskuit Macaron

Membuat Macaron yang sempurna harus empuk seperti kue di bagian dalamnya, dan renyah (crispy) seperti biskuit di luarnya.

Berarti tantangannya adalah membuat adonan agar mengeras di bagian luar, dan empuk di bagian dalamnya.

Ketika dimasukkan ke dalam oven, Macaron harus mengembang ke atas, jangan sampai “pendek”. Kemudian di sisi bawah, Macaron yang matang harus memiliki tekstur.

Bahan-bahan Membuat Biskuit Macaron

  1. Tepung Almond
  2. Putih telur
  3. Gula halus putih
  4. Gula pasir

Cara Membuat Biskuit Macaron

Langkah 1 : Campur Gula dan Putih Telur

Pecahkan telur, ambil putih telurnya saja. Masukkan gula ke dalam putih telur kemudian aduk menggunakan mesin mixer hingga teksturnya seperti busa yang kaku.

Untuk menguji tekstur apakah sudah siap atau belum, coba untuk membalikkan mangkuk. Jika adonan tidak jatuh, artinya teksturnya sudah benar.

Saat proses mengaduk sedang berlangsung, tambahkan 1 hingga 2 tetes gel pewarna makanan agar warna Macaron menjadi cantik.

Langkah 2 : Campur Tepung Almond dan Gula Putih

Tepung almond sering digunakan sebagai bahan dasar membuat Macaron karena dianggap lebih sehat dari tepung biasa, mengingat biscuit Macaron menggunakan banyak gula, tetapi kamu bisa memakai tepung lainnya jika tidak ada tepung Almond.

Tepung dan gula putih halus dicampur, kemudian dimasukkan ke dalam food processor, tujuannya agar tekstur dari tepung dan gula menjadi sangat halus. Kita ingin permukaan Macaron yang halus setelah dipanggang.

Gunakan saringan ketika memasukkan tepung dan gula halus ke dalam food processor. Setelah selesai di-mix dalam processor, saring kembali adonan keringnya, jika masih ada adonan yang tidak lepas dari saringan, hancurkan kembali di processor.

Pastikan bahwa adonan keringnya sangat halus.

Langkah 3 : Campur Adonan Basah dan Adonan Kering

Setelah kedua adonan sudah siap, campur ke dalam satu mangkuk. Aduk kembali kedua adonan menggunakan hand mixer. Tekstur yang harus diperoleh adalah adonan jangan terlalu kaku atau kental, tapi juga jangan terlalu cair.

Semakin lama mengaduk, semakin cair adonan Macaron. Untuk memastikannya, dengan cara membaluri adonan membentuk garis atau pola. Jika adonan tidak terputus-putus kaku saat dibalurkan, artinya adonan sudah siap.

Jangan lagi diaduk atau adonan akan menjadi terlalu cair.

Langkah 4 : Siapkan Piping bag, kertas cetakan, dan baking paper

Masukkan adonan ke dalam piping bag. Untuk memastikan agar ukuran semua Macaron seragam, bisa gunakan kertas cetakan.

Letakkan baking paper diatas kertas cetakan yang sudah ditaruh di atas Loyang panggang. Keluarkan adonan dari dalam piping bag sesuai bentuk cetakan.

Tarik kertas cetakan dari bawah adonan yang sudah memenuhi Loyang. Entakkan Loyang dengan gerakkan tapping agar adonan Macaron melebar dengan mengeluarkan gelembung udara.

Langkah ini cukup penting agar Macaron mengembang dan matang sempurna ketika dipanggang.

Sebelum dipanggang, adonan Macaron yang sudah dicetak, perlu didiamkan terlebih dahulu sekitar 10 menit atau lebih agar tidak lengket. Kita ingin memastikan bahwa Macaron kita kering sempurna setelah dipanggang.

Langkah 5 : Panggang di Oven

Panaskan oven di suhu 150° C, lalu panggang Macaron dalam waktu 15-20 menit. Pastikan untuk memeriksa Macaron di menit ke 15, agar tidak gosong.

Hasil dari Macaron yang sempurna memiliki permukaan yang rata dan mulus di sisi atas dan bawahnya. Sedangkan Macaron dengan permukaan yang tidak rata disebabkan oleh adonan yang belum mongering sempurna sebelum dimasukkan ke oven.

Macaron Buttercream – Krim Isian Macaron

Camilan biskuit Macaron yang renyah, dan empuk dipadukan dengan isian seperti krim atau selai membuat Macaron berpenampilan semakin manis.

Tekstur krim yang lembut bertujuan untuk menyeimbangan antara tekstur biskuit Macaron yang kering crispy, sehingga membuat Macaron terasa lebih sempurna ketika dicicipi.

Macaron biasa diisi dengan membuat kreasi buttercream dari campuran mentega dan gula yang ditambah bubuk perasa lainnya. Tapi, juga bisa menggunakan selai atau krim siap saji.

Penutup

Setiap langkah dalam membuat Macaron tidaklah sulit, bahan yang digunakan juga mudah diperoleh. Akan tetapi, jika pengolahannya tidak memperhatikan kondisi adonan sebelum dipanggang, maka membuat Macaron tidak bisa berhasil

Seperti permukaan yang tidak rata, bentuk yang pendek tidak mengembang, sampai cetakan yang tidak rapi.

Pada acara televisi Masterchef Indonesia Season 6, Macaron sempat menjadi tantangan dalam pressure test. Begitu pula pada Masterchef New Zealand Season 2, yang juga menjadikan Macaron sebagai tantangan dalam pressure test.

Terbukti bahwa Macaron yang mudah cara mengolahnya, namun butuh ketelitian besar.

Nah, itu dia artikel tentang Resep Membuat Macaron: Biskuit Sandwich Mini dari Perancis dari Tumbooh. Mana yang menjadi favoritmu? Krim jawabanmu di komentar, ya!

Foto oleh Blue Orchid Creations Photography dari Pexels

Gambar Gravatar
Just chill and read