Membatasi diri dalam berinteraksi dengan orang lain merupakan hal yang masih dianggap negatif oleh masyarakat. Padahal, ada saatnya kita perlu personal boundaries ini, loh.
Apa Itu Personal Boundaries?
Personal boundaries merupakan istilah untuk menggambarkan batasan yang harus dimiliki seseorang dalam hubungannya dengan orang lain.
Sebuah healthy boundaries adalah ketika kamu bisa menyampaikan kebutuhan dan keinginanmu pada orang lain. Kamu juga bisa mengutarakan penolakan terhadap sesuatu yang membuatmu merasa tidak nyaman.
Jadi, hal paling penting untuk membangun personal boundaries ini yaitu komunikasi.
Pentingnya Memiliki Personal Boundaries
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan, keinginan, dan kenyamanannya masing-masing. Itulah mengapa mengkomunikasikan hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Dengan begitu kamu akan memiliki hubungan yang sehat. Kamu pun akan terhindar dari masalah kesehatan mental akibat rasa terpaksa dan tertekan jika tidak memiliki personal boundaries ini.
Personal boundaries juga akan membuatmu memiliki privasi dan kebebasan dalam menentukan keputusanmu tanpa campur tangan orang lain.
Tipe-Tipe Personal Boundaries
Setidaknya ada 6 tipe personal boundaries. Penasaran apa saja itu? Simak ulasan berikut ini.
1. Physical Boundaries
Tipe pertama yaitu physical boundaries.
Tipe boundaries ini berkaitan dengan privasi kamu terhadap ruang pribadi. Misalnya kamu bisa mengatakan kepada orang lain untuk meminta izinmu sebelum memasuki kamar tidurmu.
Tipe ini juga berkaitan dengan memberikan sentuhan yang nyaman. Jika kamu merasa tidak nyaman untuk disentuh, kamu bisa mengatakannya pada mereka.
Terakhir, tipe ini berkaitan dengan kebutuhan fisik lain seperti istirahat, makan, dan minum. Katakan pada orang lain ketika kamu membutuhkan untuk istirahat, makan, atau minum. Kamu juga bisa mengatakan jika kamu alergi terhadap suatu makanan.
2. Emotional Boundaries
Ketika kamu memiliki emotional boundaries, kamu akan mengetahui kapan kamu perlu bercerita mengenai permasalahanmu kepada orang lain.
Kamu juga bisa lebih membatasi diri untuk tidak bercerita kepada orang-orang yang tidak memberikan respon dengan baik.
Lebih dari itu, emotional boundaries juga akan membuatmu menyadari untuk tidak memberikan nasihat yang berlebihan atau justru menyalahkan orang lain.
3. Time Boundaries
Ketika kamu memiliki time boundaries, kamu akan lebih mengetahui mana yang menjadi prioritas utamamu. Kamu juga akan lebih mudah untuk mengatur jumlah waktu yang kamu habiskan dengan orang lain.
Contohnya ketika kamu tidak bisa menghadiri sebuah pertemuan karena memiliki janji lain di waktu itu atau karena kamu memiliki family time di hari itu.
4. Sexual Boundaries
Tipe personal boundaries ini berkaitan dengan izin, pemahaman atas keinginan, dan privasi dalam melakukan sebuah hubungan seksual.
Mendiskusikan mengenai alat kontrasepsi juga merupakan salah satu bentuk dari sexual boundaries yang sehat.
5. Intellectual Boundaries
Intellectual boundaries berhubungan dengan pemikiran, ide, gagasan, dan rasa ingin tahu kamu.
Ketika kamu memiliki intellectual boundaries yang sehat kamu bisa menghormati ide dan pendapat orang lain. Namun, kamu juga bisa melanggar pendapat mereka, jika kamu merasa pendapat dan pemikiranmu diabaikan dan diremehkan.
Jadi, hal paling penting dalam intellectual boundaries ini yaitu rasa hormat serta saling menghargai ketika sedang berbicara.
Tipe boundaries ini juga berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menganalisa kapan waktu yang tepat baginya untuk membuka sebuah pembicaraan.
6. Material Boundaries
Tipe personal boundaries terakhir yaitu material boundaries. Material boundaries berkaitan dengan segala benda yang kamu miliki, seperti uang, mobil, rumah, pakaian, dan sebagainya.
Kamu bisa memutuskan barang mana yang boleh kamu pinjamkan maupun tidak boleh untuk orang lain. Meskipun itu adalah saudara atau teman baikmu sekalipun.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah timbulnya rasa marah atau benci pada orang lain.
Penutup
Nah itu dia sedikit penjelasan mengenai personal boundaries. Jika kamu penasaran mengenai tips membentuk self boundaries, kamu bisa membacanya di Tumbooh.com.
—
Sumber Foto : Photo by Diva Plavalaguna
