Seringkali makna kebahagiaan yang kita lihat hanya sekadar dari harta yang melimpah, mobil yang bagus, rumah yang besar, gaji yang besar, dan sebagainya.
Padahal makna kebahagiaan yang kita lihat dalam hidup selalu berubah dan berputar, terkadang di bawah dan terkadang di atas. Penuh rintangan dan misteri.
Ketika memahami makna kebahagiaan yang kita lihat, kita harus mampu sendirian memutuskan apa yang membuat kita bahagia, bukan bergantung pada keadaan yang ada atau orang lain.
Dr. David Myers dalam bukunya yang berjudul Pursuit of Happiness, menyatakan bahwa terdapat 8 karakteristik seseorang yang bahagia.
1. Menerima dan Menyukai Diri Sendiri
Seseorang yang bahagia artinya paham bagaimana bertanggungjawab atas kebahagiaan yang ia bentuk demi dirinya sendiri.
Ia paham dalam melihat kelebihannya sehingga tahu bagaimana cara memanfaatkan kelebihannya.
Nantinya kelebihan tersebut dapat digunakan pula untuk menutup kekurangannya yang juga ia sadari sehingga perlahan bisa diperbaiki.
2. Memiliki Self-control yang baik
Seseorang yang mampu mengontrol dirinya sendiri memicu kemampuan beraktivitas dan penanganan stress yang lebih baik dan tepat.
Ketika kita mampu mengontrol diri sendiri artinya kita tidak kalah dengan emosi kita. Tidak mudah terbawa amarah maupun kalah oleh ego diri kita sendiri.
3. Optimis
Seseorang yang bahagia selalu optimis atas segala hal yang akan terjadi di ujung jalan sana.
Berpikir optimis bukan berarti mununtut takdir di ujung sana sesuai dengan harapan yang kita inginkan.
Justru kita akan menerima apapun yang terjadi, baik itu sesuai ekspektasi kita maupun tidak sesuai ekspektasi.
4. Hubungan Interpersonal yang Baik
Terjalinnya interaksi yang baik dengan orang-orang dalam sirkel kita memilki korelasi positif terhadap kebahagiaan kita.
Sesesorang yang bahagia cenderung lebih percaya diri sehingga tidak ketakutan saat beranjak keluar rumah.
Sebaliknya, seseorang yang kalah oleh stress bisa terus-menerus mengurung diri di rumah karena ketakutan ketika bertemu seseorang.
5. Memiliki Hubungan Romantis Sehat
Menjalin hubungan romantis yang sehat artinya tidak banyak melibatkan kita dalam aktivitas negatif.
Orang-orang yang sayang sama kita sejatinya akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bukan malah menjerumuskan kita.
6. Memiliki Spiritual Foundation
Makna kebagiaan yang kita lihat salama ini selalu tampak oleh mata telanjang, maka coba untuk mulai mengingat yang tidak terlihat oleh mata.
Spiritualitas berarti sistem kepercayaan yang berfokus pada elemen tidak berwujud dan mampu menambah makna pada hidup.
Ketika kamu merasa memiliki ketergantungan pada Tuhan, maka hatimu akan mejadi lebih tenang karena kamu tahu bahwa Tuhan selalu sayang dan siap menolong kamu.
Berbeda dengan mereka yang tidak merasa dekat dengan Tuhan. Ketika merasa kesulitan dan tidak ada yang bisa menolong, mereka tidak memiliki ketergantungan sehingga cenderung lebih bingung dan cemas.
7. Work Life Balance yang Baik
Mereka yang bahagia mampu menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi, keduanya seimbang.
Kamu tidak akan merasa terbebani oleh kedua kehidupanmu, justru kamu menikmati keduanya.
8. Kreatif
Orang-orang yang bahagia cenderung memiliki pemikiran yang lebih kreatif.
Ketika dihadapkan pada suatu masalah, mereka mampu melihat dari banyak perspektif dan memberikan solusi yang kreatif.
Selain itu, mereka juga suka menemukan ide baru dan belajar hal-hal baru. Tidak cemas atas segala ide yang mereka kemukakan.
Seorang pemilik akun Twitter dengan username @JacksonStaden yang sekarang akunnya sudah tidak ada, pernah melakukan sedikit penelitian menggambarkan kondisi seseorang saat terpuruk.
“Saya pernah memalsukan kemalangan saya untuk menguji circle dekat saya.
Mengambil cuti di tempat kerja dan mengatakan kepada mereka bahwa saya telah kehilangan pekerjaan saya.
Pindah ke tempat saudara laki-laki saya dan bilang kalau rumah saya dilelang oleh bank, mobil saya yang baru diperbaiki ditarik kembali.
Orang pertama yang meninggalkan saya adalah tunangan saya, kemudian beberapa anggota keluarga pergi, lalu satu-persatu teman saya meninggalkan saya.
Saat itulah saya menyadari bahwa sayalah satu-satunya orang yang saya miliki dan tidak aka nada orang yang akan menyelamatkan saya.
Saya akan selalu mengutamakan diri saya karena tidak akan ada yang membantu saya bangkit dari keterpurukan.”
Kebahagiaan adalah tanggung jawab kamu sendiri merupakan makna kebahagian yang harus kamu lihat sesungguhnya, bukan hanya sekadar materi.
Demikian artikel berjudul Memahami Makna Kebahagiaan yang Kita Lihat: Seharusnya Kebahagiaan Adalah Tanggung Jawab Sendiri dari Tumbooh.com semoga kita semua bisa selalu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
—
Sumber foto: Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
