Kontak Fisik Sebagai Obat Kesehatan Mental bagi Manusia dan Hubungannya dengan Hormon Oxytocin

Diposting pada

Kontak fisik sebagai obat kesehatan mental, benarkah? Padahal banyak orang berpikir bahwa kontak fisik hanya pelampiasan nafsu saat kita menjalin asmara dengan pasangan.

Rasa sayang itu biasa diutarakan lewat kontak fisik sebagai obat kesehatan mental. Dari orang-orang yang peduli pada kita ketika kita sedang kesulitan.

Penelitian Tentang Kehilangan Sentuhan (Touch Starvation)

Dikutip dari Healthline.com, menjelaskan beberapa penelitian tentang touch starvation, di mana dijelaskan bahwa kontak fisik sebagai obat kesehatan mental bagi manusia.

Jika memang benar kontak fisik sebagai obat kesehatan mental bagi manusia, maka tedapat sebuah studi 2015 yang mengukur sejauh mana orang menyambut sentuhan.

DIlakukan pada lima negara, Finlandia dan Perancis berada di urutan paling atas yang paling menerima budaya kontak fisik tersebut, sedang Inggris paling bawah.

Setiap negara memiliki budaya yang variatif, mungkin karena berkembangnya teknologi sehingga kontak fisik dengan orang asing dianggap tidak pantas.

Penelitian pada tahun 2014 mengungkap bahwa kehilangan sentuhan, bisa memberikan efek negatif yang serius karena manusia merasa butuh sentuhan tersebut.

Hal ini dikarenakan sentuhan dapat mengurangi rasa sakit dalam hati, karena saat kita bersentuhan dengan orang yang disayang akan mengeluarkan hormon oxytocin (hormon jatuh cinta).

Sekilas Tentang Oxytocin

Dikutip dari livescience.com, Hormon memberikan pengaruh pada perilaku dan fisiologi manusia. Berasal dari otak, yang diproduksi oleh struktur yang disebut hipotalamus.

Dari Hipotalamus, hormon kemudian ditransfer ke kelenjar pituitari yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

Sepeti antenna yang menangkap sinyal, homrmon oxytocin ditemukan di dalam sel-sel darah yang dialirkan ke seluruh tubuh.

Menurut American Psychological Association, kadar hormon dalam tubuh tergantung dari individu seberapa tinggi stress yang sedang dialami.

“It’s like a hormone of attachment, you might say, It creates feelings of calm and closeness,” jelas Carol Rinkleib Ellison, psikolog dalam praktik pribadi di Loomis, California dan mantan asisten profesor psikiatri klinis di Universitas California, San Francisco.

Dikutip dari livescience.com, berikut efek Hormon Oxytocin pada manusia:

1. Membentuk Keterikatan Hubungan

Menurut sebuah studi tahun 2007 di jurnal Psychological Science, wanita hamil dengan tingkat oksitosin yang lebih tinggi selama trimester pertama, terikat lebih kuat dengan bayi mereka setelah mereka lahir.

Pada bulan pertama merawat bayi mereka yang baru lahir, sang Ibu akan lebih bahagia mengurus sang bayi. Perilaku seperti bernyanyi, memberi makan dan memandikan bayi mereka tanpa merasa terbebani.

2. Oxytocin Memperbaiki Hubungan

Membandingkan antara anak yang diadopsi dengan anak yang bertemu dengan ibu kandung mereka.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2005 dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, membuktikan bahwa anak yang bertemu dengan ibu kandungnya meningkatkan hormone oxytocin.

Sedangkan anak-anak dari panti asuhan yang diadopsi, mengalami kesulitan dalam membentuk kepercayaan pada orang tua angkat mereka.

3. Oxytocin Meredakan Stress

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Society for Neuroscience tahun 2007, menunjukkan efek hormon yang dapat meredakan strss.

4. Oxytocin Membekukan Memori Emosional

Sebuah studi November di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mendukung teori ilmuwan bahwa oksitosin akan memperkuat ingatan lama pria tentang ibu mereka.

Dalam kelompok yang terdiri dari 31 pria, mereka yang menghirup versi sintetis dari hormon oxytocin, meningkatkan kenangan indah tentang ibu mereka jika hubungan mereka positif.

Mereka yang hubungannya dengan ibu mereka telah rusak tidak setuju setelah menghirup oksitosin, mereka tidak ingin mengingat memori apapun.

Sentuhan Fisik Untuk Kesehatan Mental dan Kesehatan Fisik

Kontak fisik sebagai obat kesehatan mental untuk menjaga emosi tetap stabil, sekaligus dapat menjaga kesehatan fisik manusia

Masih dikutip dair Healthline.com, ketika turun salju menyentuh tubuh kita yang sedang tertekan, tubuh melepaskan hormon stres kortisol.

Salah satu hal terbesar yang dapat dilakukan sentuhan adalah mengurangi stres, memungkinkan sistem kekebalan tubuh juga bekerja optimal.

Sentuhan juga dapat menenangkan fungsi tubuh tertentu, seperti detak jantung dan tekanan darah.

Menurut a studi tahun 2017, sentuhan lembut dapat mengurangi rasa sakit dan perasaan pengucilan sosial.

Belum ada penelitian lanjut mengenai bagaimana mana cara kerja oxytocin mengurangi rasa sakit tersebut, yang pasti ketika kita kekurangan oxytocin, kita akan merasakan kesepian dan kurang kasih sayang.

Demikian artikel berjudul Kontak Fisik Sebagai Obat Kesehatan Mental bagi Manusia dan Hubungannya dengan Hormon Oxytocin dari di TumboohShare dulu artikel ini supaya kamu bisa mengajak temanmu melakukan hal-hal di atas!

Sumber foto: Foto oleh Sơn Bờm dari Pexels

Gambar Gravatar
Just chill and read