Kakeibo adalah konsep seni pengaturan keuangan asal Jepang yang mengajari kita bagaimana caranya menabung lebih banyak dengan mengurangi jumlah pengeluaran setiap bulannya.
Kenapa belajar dari Kakeibo milik Jepang?
Ratusan tahun yang lalu, Jepang terkenal dengan produksi pertaniannya dengan cara tradisional. Jepang telah berubah sekarang, bahkan terkenal dengan perkembangan teknologinya yang amat maju.
Jepang sendiri menjadi negara dengan biaya hidup paling tinggi di dunia. Fenomena ini terjadi karena tingkat kompetisi antar penduduk yang keras. Itulah mengapa para penduduk Jepang dituntut untuk mengatur keuangan sesempurna mungkin. Dari sinilah Kakeibo berperan
Daripada membeli pakaian tren baru setiap bulannya, mereka lebih baik menyimpang uang lebih dan mengumpulkannya untuk membeli yang lebih dari sekadar pakaian.
Memahami Kakeibo: Asal Mula, Mencatat Rencana, Menargetkan Tabungan, dan Disiplin Karakter
Kakeibo pada dasarnya adalah konsep mengatur keuangan di mana kita dituntut untuk mencatat seluruh pemasukan, pengeluaran kita secara detail. Kakeibo tidak menggunakan aplikasi atau teknologi dalam pencatatan keuangannya, melainkan menulis dengan buku catatan.
Goals utama dari pencatatan keuangan ini adalah mencapai target atas berapa banyak uang yang ditabung di akhir bulan. Rata-rata orang yang menerapkan sistem keuangan Kakeibo mampu menampung uang lebih hingga 35%
Fumiko Chiba, penulis asal Jepang yang menulis buku “Kakeibo: The Japanese Art of Budgeting Saving Money“ . Fumiko menyatakan bahwa tantang dalam Kakeibo adalah mengatur dengan keras, lebih disiplin mengurangi jumlah pengeluaran yang tidak penting, lalu fokus kepada habit dan keputusan.
Kakeibo terkenal pada tahun 1904. Seorang jurnalis Jepang, Hani Motoko, yang telah mempopulerkan buku Kakeibo milik Fumiko Chiba dan menarik perhatian banyak orang.
Chiba juga mengatakan bahwa Kakeibo dibuat untuk mempermudah perempuan. Terutama ibu rumah tangga. Kakeibo memberi kebebasan kepada wanita, artinya perempuan dapat dipercaya dalam membuat keputusan yang bijak dalam mengatur finansial meski dengan cara tradisional.
Pemahaman dasar tentang Kakeibo adalah menyingkirkan pemikiran bagaimana membeli barang yang ingin dibeli. Mengganti pemikiran tersebut dengan lebih memperhatikan hal lain yang lebih penting.
4 Pertanyaan Dasar Dalam Kakeibo
Sebelum mulai menerapkan Kakeibo, ada 4 pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu. Semuanya harus dijawab secara berurutan, jangan secara acak atau ditukar
- How much money do you have? / Berapa banyak jumlah pemasukan kita setiap bulannya?
- How much would you save? / Berapa banyak target uang yang ingin ditabung?
- How much do you spend? / Berapa banyak jumlah pengeluaran setiap bulannya?
- How can you make things better? / Bagaimana kamu membuat segalanya menjadi lebih baik?
Mulai dari pertanyaan pertama hingga terakhir adalah urutan proses mengatur keuangan Kakeibo. Pertanyaan terakhir adalah tahap di mana kamu harus melakukan evaluasi setiap akhir bulan, jika ada terjadi kesalahan.
Misalnya target kamu di awal adalah amu mampu menabung 200 ribu per bulan, tapi setelah dihitung kamu ternyata hanya memperoleh 150 ribu. Maka kamu harus mulai mengevaluasi catatan finansial kamu.
Mungkin kamu masih terlalu banyak mengeluarkan uang untuk hangout sama teman atau alasan lainnya. Maka di bulan depan, kamu usahakan untuk tidak melakukan hal yang sama agar mencapai target tabungan.

4 Pos Alokasi Anggaran Kakeibo
-
Survival / Kebutuhan Pokok
Yang termasuk kebutuhan pokok: Makanan, pakaian, transportasi, kuota internet, vitamin & obat-obatan, masker, peralatan mandi, hutang.
-
Optional / Kebutuhan Sekunder
Yang termasuk kebutuhan sekunder: Makan di restoran, camilan, beli pakaian yang lagi trend, pernak-pernik dekorasi rumah, gadget baru, perlengkapan hobi, dan liburan.
-
Culture / Kebutuhan pendidikan dan menambah wawasan
Yang termasuk kebutuhan pendidikan: Buku, kursus, kunjungan ke museum, majalah/Koran.
-
Extra / Pengeluaran tambahan
Yang termasuk pengeluaran tambahan: Kado pernikahan atau ulang tahun, servis kendaraan, biaya dokter, bantuan kepada yang membutuhkan (Sedekah)

Pencatatan Pemasukan, Pengeluaran, dan Target Menabung Setiap Bulan
Menerapkan Kakeibo membutuh dua buku catatan, yaitu buku catatan yang besar dan buku catatan yang kecil.
Buku catatan besar berguna untuk mencatat semua baik pemasukan, pengeluaran dan tabungan secara detail.
Sedangkan buku catatan kecil berguna untuk dibawa kemanapun kamu pergi agar jika sedang berbelanja, kamu langsung mencatat pengeluaran kamu saat itu juga agar tidak lupa dan akurat.
Buku catatan besar harus merefleksikan beberapa hal di bawah ini:

-
Rencana Pemasukan Bulanan
Kamu bisa membuat catatan dalam bentuk bullet maupun tabel. Kamu harus mencatat record pemasukan kamu.
Mulai dari gaji pokok, gaji bonus, pengembalian hutang, penjualan, dan sebagainya, Semua dicatat sekaligus bersama dengan tanggal berapa kamu menerima pemasukan itu.


-
Sisihkan Tabungan
Pencatatan tabungan dibagi menjadi dua, yaitu tabungan bulanan dan tabungan harian. Tabungan bulanan dicatat dalam bentuk target. Buat tabel pencatatan berisi tanggal, keterangan, bulanan dan harian.
Misal target tabungan bulanan 500 ribu, setelah itu kita buat di kolom lain kalender bulan ini dari tanggal 1 – 31. Setiap kali kita berhasil menabung dalam sehari, maka coret tangga pada hari tersebut.
Tujuan dari tabungan harian ini agar tabungan kita semakin banyak. Siapkan amplop untuk memasukkan tabungan harian. Sedangkan tabungan bulanan diambil di akhir bulan, yang merupakan sisa dari uang kita.
-
Bayar Hutang
Pengeluaran untuk membayar hutang harus disisihkan dari awal bulan, jadi tidak tercampur lagi dengan catatan pengeluaran lainnya.

-
Alokasikan 4 Pos Anggaran Pengeluaran
Catat semua kategori pengeluaran di tabel yang berbeda. Misal di tabel Kebutuhan Pokok (survival), dimasukkan pula sub-kategorinya. Misal makan, berapa pengeluaran makan pada hari itu dan terus dicatat hingga akhir bulan.
Kategori kebutuhan lain juga dicatat di tabel masing-masing. Itulah gunanya ada buku catatan kecil. Kemudian di buku catatan besar, ada satu tabel besar yang merangkum seluruh pencatatan total setiap kebutuhan.

-
Siapkan 5 Buah Amplop
Amplop dibagi menjadi amplop target tabungan, amplop kebutuhan pokok, amplop kebutuhan sekunder, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan tambahan. Masing-masing amplop berisi uang yang kira-kira berapa banyak yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Evaluasi Akhir Bulan dan Konsistensi
Salah satu yang paling sulit untuk diterapkan adalah penerapan karakter yang disiplin dan konsisten. Kakeibo mewajibkan kita untuk turut disiplin mengatur keuangan. Dituntut untuk lebih bijak dalam mengeluarkan uang.
Segala pencatatan baik pemasukan, pengeluaran serta tabungan bertujuan agar kita mengetahui secara akurat jumlah uang kita. Biasanya orang akan tidak sadar telah berbelanja banyak pakaian, lalu setelahnya uang terasa hilang begitu saja entah mengapa.
Dengan adanya catatan kita jadi tahu kemana hilangnya uang tersebut, maka ketika membeli barang mahal yang tidak dibutuhkan, tumbuh perasaan menyesal.
Proses evaluasi di akhir bulan adalah teguran buat diri kita sendiri bahwa kita perlu memperbaiki diri. Proses pembentukan karakter ini sudah pasti tidak akan mudah, dan butuh waktu panjang agar kita menjaga diri tetap konsisten dan disiplin.
Tapi percayalah segalanya akan terasa berharga. Pada akhirnya tabungan itu akan menjadi berguna untuk kita di kemudian hari.
Demikian artikel tentang hormon kebahagian dari Tumbooh.com, silahkan share ke teman temanmu jika artikel ini bermanfaat. terimakasih.
—
Sumber foto: Pexels.com