Perbedaan Agama Druze dengan Agama Islam
Foto oleh Tara Winstead dari Pexels

Intip Perbedaan Agama Druze, Mirip dengan Agama Islam

Diposting pada

Jika kamu berjalan lebih jauh ke negara bagian timur, dan mengintip ke dalamnya, kamu akan menemukan satu agama yang mirip dengan Agama Islam, yakni Druze.

Druze atau Daraziah, menjadi topik pembicaraan masyarakat karena karakteristik agamanya yang mirip dengan agama islam. Mereka melakukan sholat dan percaya pada konsep monoteisme mirip dengan Agama Islam

Dunia memiliki sekitar 4.000 – 4.300 agama tersebar ke berbagai negara. Meski mirip dengan Agama Islam, Druze merupakan salah satu negara minoritas.

Pengikut Druze hanya berjumlah 450.000 atau sumber lain menyatakan sekitar 1 juta di Lebanon, Timur Tengah. Sedangkan islam memiliki pengikut 1,8 milyar di dunia.

Kepercayaan dan Konsep Ketuhanan Agama Druze dan Agama Islam

Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun lalu, yang dipercaya ialah seorang manusia utusan Tuhan.

Utusan nabi dipercaya bertugas menyebarkan ajaran Agama Islam itu sendiri yang berbasis pada monoteisme, artinya percaya hanya kepada satu Tuhan. Satu Tuhan tersebut disebut sebagai Allah.

Salah satu ajaran dasar agama islam adalah tentang 3 rukun islam dan percaya bahwa hidup hanya sekali. Setelah kematian, jiwa manusia akan masuk ke akhirat, baik neraka maupun surga.

Agama Druze percaya pada konsep reinkarnasi, yaitu kepercayaan yang menganggap bahwa jiwa atau arwah manusia setelah meninggal akan masuk ke tubuh manusia lainnya.

Umat Agama Druze meyakini mereka umat Agama Druze yang meninggal akan terlahir kembali sebagai Kaum Druze kembali.

Agama Druze menghormati para tokoh dunia, seperti Plato, Aristoteles, maupun Muhammad SAW, tetapi tidak mengakui kenabian Muhammad SAW. Konsep ketuhanan Agama Druze memiliki kemiripan dengan Agama Kristiani.

Di mana mereka mempercayai pimpinan agama mereka, sebagai inkarnasi dari Tuhan Allah yang berwujud manusia.

Meski Agama Druze meyakini adanya reinkarnasi, tapi bukan berarti umatnya tidak percaya keberadaan kehidupan setelah kematian. Mereka mengakui adanya surga dan neraka layaknya Islam.

Akan tetapi, perbedaannya adalah jika Agama Islam meyakini bahwa surga hanya disediakan bagi Umat Muslim saja, sedangkan Umat Druze percaya bahwa baik surge maupun neraka adalah milik semua manusia di dunia.

Perbedaan Agama Druze dengan Agama Islam
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Kitab Suci Quran Bagi Umat Druze dan Muslim

Kitab suci Agama Druze adalah Al Hikmah yang hanya bisa ditafsirkan dan dibaca oleh Umat Druze. Kitab Al Hikmah bersumber dari Al Quran, bahkan Umat Druze amat fasih berbahasa Arab. Kitab Al Hikmah berisi surat-surat kebijaksanaan.

Mereka juga memiliki kitab-kitab kuno dari Zaman Ismailiyah yang merupakan zaman kejayaan Druze.

Umat Muslim meyakini bahwa Quran adalah kitab suci berisikan firman-firman Allah dan wajib diajarkan kepada anak-anak maupun teman-teman kita.

Umat Druze sebenarnya juga mengakui kitab Quran yang berasal dari Tuhan, tapi mereka menganggap Quran terlalu tinggi. Quran adalah rahasia Tuhan yang tidak bisa dipahami manusia sepenuhnya.

Perbedaan Agama Druze dengan Agama Islam
Foto oleh Helena Lopes dari Pexels

Nilai-nilai Sosial dan Larangan dalam Agama Druze dan Islam

Setiap manusia memiliki kepercayaannya masing-masing dan tidak dipaksakan bagi mereka ingin memeluk agama apa.

Layaknya agama mayoritas dunia lainnya, yang tidak melarang bagi siapapun untuk masuk ke agama mereka. Dalam islam, sambutan hangat bagi saudara kita di luar Agama Islam jika ingin bersyahadat.

Agama Druze memiliki kepercayaan di luar hukum agama mayoritas. Mereka yang di luar agama Druze tidak bisa masuk ke Agama Druze. Jadi bisa disimpulkan bahwa Umat Druze adalah mereka yang murni berasal dari keluarga Druze.

Dalam Agama Druze sendiri melarang umatnya untuk menikah dengan yang berbeda agama. Sedangkan di Islam hukum yang sama juga berlaku. Akan tetapi, masih dihalalkan jika Umat Islam tersebut adalah seorang pria islam.

Masih diperbolehkan dalam islam, jika seorang pria islam menikahkan wanita di luar Agama Islam karena dianggap seorang pria sebagai kepala keluarga mampu menuntun isterinya untuk masuk ke Agama Islam.

Terdapat satu hukum larangan identik baik dalam ajaran Agama Druze maupun Agama Islam. Larangan-larangan tersebut merupakan tentang mengkonsumsi minuman beralkohol, daging babi, dan merokok.

Penutup dan Pesan Moral

Pedoman pada setiap ajaran agama boleh berbeda-beda. Setiap agama memiliki sejarah, peraturan, ritual, dan budayanya sendiri-sendiri.

Agama Druze boleh jadi memiliki ritual dan beberapa peraturan yang mirip dengan Agama Islam, tapi bukan berarti kedua agama ini bisa disama-samakan.

Jalani kehidupan kita mengikuti apa yang kita yakini. Ikuti suara hati kita, minta Tuhan untuk membimbing jalan kebenaran. Di era modern seperti ini, hindari pertikaian seperti konflik agama pada tahun-tahun masehi.

Sesungguhnya satu yang pasti yang ada dalam ajaran agama, yakni tentang kematian. Sejatinya jadikan agama sebagai pedoman untuk bekal setelah kita meninggal nanti.

Sekian artikel dari Tumbooh.com, semoga kita semua tetap bisa selalu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Sumber foto: Pexels.com

Gambar Gravatar
Just chill and read