Di era sekarang, salah satu cara untuk mencari lowongan pekerjaan adalah dengan memanfaatkan platform pencari kerja. Salah satu platform yang menjadi andalan para jobseeker merupakan LinkedIn.
Dengan segudang fitur dan kelebihannya, sangat penting bagi para jobseeker untuk bisa memaksimalkan penggunaan LinkedIn dalam perjalanan karir mereka. Banyak orang yang tidak tahu cara menggunakan LinkedIn padahal mereka sudah membuat akunnya.
Maka dari itu, simak terus ulasan berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai cara menggunakan LinkedIn!
Apa sih LinkedIn itu?
LinkedIn adalah jejaring sosial yang berfokus pada networking profesional dan pengembangan karir. Sejak didirikan pada tahun 2002, LinkedIn telah berperan sebagai mediator antara jobseeker dan perusahaan dengan memfasilitasi mereka untuk dapat mengirim CV langsung kepada perusahaan yang sedang membuka lowongan.
Mereka yang sudah memiliki akun LinkedIn bisa mengedit fitur profil untuk menunjukkan riwayat diri, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, serta mencantumkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki.
Selain itu, pengguna LinkedIn juga bisa menambahkan deskripsi/penjelasan mengenai prestasi/publikasi selama masa pendidikan, jobdesk selama bekerja, dan sebagainya. Hal itu akan sangat berguna bagi perusahaan untuk melihat sejauh mana kapabilitas kamu untuk direkrut.
Cara menggunakan LinkedIn tergolong sangat mudah, serta untuk memiliki akunnya tidak dikenai biaya sepeser pun. Namun, jika kamu tertarik dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dari platform ini, kamu bisa berlangganan LinkedIn Premium.
Manfaat menggunakan LinkedIn
Sebagai salah satu platform pencari kerja terbesar, tentunya LinkedIn memiliki berbagai manfaat untuk karir penggunanya. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
- Menjaga hubungan dengan rekan lama
- Mudah melamar pekerjaan
- Memperluas koneksi
- Mendapatkan informasi real time dan inspirasi terkait pekerjaan
- Memperbesar peluang untuk direkrut oleh recruiter
Bagaimana cara menggunakan LinkedIn untuk mendapatkan pekerjaan?
Setelah mengetahui pengertian dan kegunaan LinkedIn, kali ini kita akan membahas cara menggunakan LinkedIn untuk mencari pekerjaan. Ada setidaknya 8 poin yang harus diperhatikan agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan lewat platform ini.
1. Gunakan foto profil yang profesional
LinkedIn merupakan jejaring sosial yang ditujukan untuk kalangan profesional. Maka dari itu, ketika kamu membuat profil LinkedIn, pastikan foto yang kamu gunakan adalah foto profesional, berkualitas tinggi, menarik, meyakinkan, dan memperlihatkan wajah kamu secara jelas.
Foto profesional tidak perlu harus kaku dengan kemeja dan jas, kamu bisa bergaya sedikit menyesuaikan selera kamu asal tetap terlihat sopan dan profesional. Saat perusahaan merekrut orang, kesan pertama sangat diperhitungkan. Maka dari itu, profil LinkedIn kamu perlu meyakinkan agar kamu bisa masuk kriteria awal para recruiter.
2. Gunakan headline yang tepat
Cara menggunakan LinkedIn untuk mendapatkan pekerjaan selanjutnya adalah dengan menggunakan headline dengan tepat.
Headline merupakan jabatan yang tertulis di bawah nama kamu dalam profil LinkedIn. Headline inilah yang akan diidentifikasi oleh para recruiter untuk menjaring kandidat-kandidat yang sesuai.
Kamu perlu untuk mengisi headline dengan baik dan benar sehingga profil LinkedIn kamu dapat mencerminkan dirimu.
3. Buat elevator pitch yang menarik
Elevator pitch sejatinya adalah rangkuman singkat dan jelas yang berisi latar belakang dan pengalaman kamu. Ibarat dalam karya tulis ilmiah, elevator pitch ini adalah bagian abstrak-nya.
Elevator pitch sangat penting kamu perhatikan karena di bagian ini lah kesempatan kamu untuk menarik perhatian recruiter yang membuka profil LinkedIn kamu.
Kamu bisa mencantumkan motivasi kamu, value yang dapat kamu berikan, dan sebagainya. Pastikan elevator pitch kamu ditulis dengan singkat, padat, dan jelas serta disisipkan beberapa kata kunci yang relevan agar recruiter dapat menemukan profilmu.
4. Cantumkan portofolio atau website kamu
Cara menggunakan LinkedIn untuk mendapatkan pekerjaan yang keempat adalah dengan memasukkan tautan ke portofolio atau website kamu.
Jika kamu mencari pekerjaan sebagai desainer grafis, penulis, dan sebagainya, akan sangat membantu apabila kamu mencantumkan portofolio hasil kerja kamu ke dalam profil LinkedIn. Hal itu akan menambah daya tarik kamu sehingga lebih berpotensi untuk dihubungi recruiter.
5. Minta rekomendasi untuk skill kamu
Mengumpulkan rekomendasi untuk skill yang kamu tulis di LinkedIn adalah salah satu langkah yang tepat untuk mempromosikan diri di LinkedIn. Kamu bisa meminta rekomendasi dari rekan sejawat, atasan, atau bahkan klien kamu.
Dengan semakin banyak rekomendasi di skill yang kamu cantumkan, recruiter akan semakin yakin dengan kemampuan kamu. Peluang kamu untuk direkrut perusahaan pun semakin terbuka lebar.
6. Selalu perbarui profil kamu
Cara menggunakan LinkedIn untuk mencari pekerjaan selanjutnya adalah dengan sering-sering memperbarui profil kamu. Seiring berjalannya waktu, kamu perlu untuk meng-update profil LinkedIn kamu.
Tentunya selama menunggu panggilan wawancara kerja, kamu mengikuti pelatihan atau mendapatkan pencapaian baru di bidang tertentu. Maka dari itu, penting untuk selalu memperbarui perkembangan kamu di profil LinkedIn agar kamu terlihat lebih serius dalam mencari pekerjaan dan profesional.
Penutup
Beberapa ulasan mengenai pengertian, manfaat, dan bagaimana cara menggunakan LinkedIn sudah selesai kita bahas. Setelah mengetahui berbagai macam informasi di atas, apakah kamu tertarik untuk mencoba menggunakan LinkedIn untuk mencari kerja? Tetap semangat ya, jobseeker!
