Photo by Monstera from Pexels

Warna Baju membuatmu Terlihat Kusam? Coba Lakukan Colour Analysis!

Diposting pada

Pernah nggak, sih, kepikiran kalau memakai baju warna tertentu bisa membuat kulit kita terlihat cerah? Atau warna-warna tertentu bisa merusak penampilanmu? Itu tandanya kamu perlu melakukan Colour Analysis (analisis warna).

Apa itu Colour Analysis

Colour analysis atau analisis warna adalah cara menemukan warna yang paling cocok denganmu. Kecocokan warna baju atau tampilan disesuaikan dengan warna kulit, warna rambut, dan warna mata.

Parameter Colour Analysis

Untuk menemukan warna yang cocok dengan tiga fitur tadi, kamu dapat menggunakan tiga parameter utama, yaitu:

1. Suhu warna (Temperature)

Sumber gambar: https://everything4writers.tumblr.com/post/98365413596/skin-tones-human-skin-colours-range-from-palest

Temperatur menentukan warna apakah ada di spektrum cool (dingin) atau hangat (warm).

Pada dasarnya semua warna kulit cenderung warm. Namun, di analisis warna, kita berusaha mencari undertone warna kulit.

Warna kulit dengan warm undertone cenderung terlihat oranye, kuning, atau keemasan di bawah cahaya natural (matahari). Sedangkan warna kulit dengan undertone cool akan cenderung memiliki hint biru atau merah muda di bawah cahaya natural.

Color wheel showing cool, warm, and neutral undertone colors for Seasonal Color Analysis.

Sumber gambar: https://www.simplifiedwardrobe.com/blog/how-to-do-a-color-self-analysis

Kulit dengan warm undertone sangat cocok mengenakan warna-warna hangat, misalnya kuning atau emas.

Sedangkan kulit dengan cool undertone sangat sesuai dengan warna di spektrum cool seperti biru atau ungu.

2. Saturasi (Saturation)

Sumber gambar: https://www.blendspace.com/lessons/wc1gFPUrKZCwIw/contrast

Saturasi adalah tingkat intensitas sebuah warna. Semakin intens pigmen warna, semakin pekat warnanya. Sebaliknya, intensitas rendah maka warna mendekati warna abu-abu.

Jika warna kulitmu memiliki saturasi tinggi, kamu memiliki warna rambut, dan warna mata yang sangat kontras dengan warna kulit. Kamu yang memiliki saturasi tinggi, kamu cocok mengenakan warna cerah dan mencolok.

Sedangkan jika kulit, rambut, dan juga warna matamu hampir senada dan memiliki tingkat kontras yang rendah, cenderung lembut dan pastel, maka kamu memiliki saturasi rendah. Kamu yang memiliki saturasi rendah cocok dengan warna-warna pastel atau soft.

3. Kecerahan (Brightness) 

Kecerahan adalah faktor penentu apakah warna itu cerah atau gelap. Cerah berarti mendekati putih, sedangkan gelap berarti warna akan mendekati warna hitam pada spektrum warna.

Teorinya, jika warna kulitmu cerah, kamu dapat mengenakan baju warna-warna cerah, dan jika kulitmu gelap, kamu bisa mengenakan baju warna gelap.

Baca juga: 7 Kreasi Air Dry Clay Super Estetik dan Cara Membuatnya

Color analysis tidak hanya membantumu memilih warna pakaian. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai panduan untuk menentukan warna aksesoris, cat kuku dan warna rambut.

Namun perlu diingat bahwa analisis warna ini jangan dijadikan sebagai aturan dalam berbusana. Kamu tetap bisa mengkreasikan macam-macam warna yang sesuai dengan kepribadianmu, lho. Dengan mempelajari analisis warna, setidaknya dapat membantumu memutuskan warna yang paling cocok denganmu!

Itu dia tips analisis warna agar kamu tampil lebih bersinar versi Tumbooh. Coba, dong, komentar dengan hasil analisis warnanmu!

Gambar Gravatar
Suka nonton film