Kurang fokus saat belajar merupakan masalah setiap pelajar. Mungkin sudah waktunya kamu mengganti teknik belajarmu dengan teknik pomodoro.
Ketika belajar ada orang yang sulit fokus dan mudah terdistraksi oleh hal lain. Misalnya keinginan untuk bermain handphone, menonton film, atau berbincang dengan orang lain.
Namun, ada juga orang yang terlalu fokus belajar hingga lupa waktu untuk istirahat. Akibatnya, otak akan kelelahan dan memungkinkan terjadinya burnout akibat terlalu lama belajar.
Teknik pomodoro bisa menjadi solusi dari dua permasalahan di atas.
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Teknik pomodoro merupakan teknik belajar yang diperkenalkan oleh Francesco Cirillo.
Dalam bahasa Italia, arti pomodoro yaitu tomat. Nama ini diambil karena saat sedang mengembangkan teknik pomodoro, Francesco menggunakan timer berbentuk tomat.
Inti dari teknik pomodoro yaitu teknik belajar secara fokus dalam jangka waktu tertentu, menghiraukan distraksi, dan diselingi dengan waktu istirahat.
Cara Menerapkan Teknik Pomodoro
Lalu bagaimana caranya menerapkan teknik pomodoro? Simak penjelasan berikut ini, ya.
1. Hindari Hal-Hal yang Bisa Membuat Terdistraksi
Langkah pertama yaitu dengan menghindari hal-hal yang membuat fokus hilang. Biasanya, yang paling sering terjadi yaitu terdistraksi oleh handphone.
Entah itu karena ada notification masuk atau sekedar keinginan mengecek handphone dan berakhir tidak jadi mengerjakan tugas.
Oleh sebab itu kamu bisa mengubah mode handphone menjadi silent. Atau mematikan internet handphone dan mengubahnya menjadi mode pesawat.
Selain itu pilihlah juga ruangan yang tenang. Tujuannya agar tidak ada orang lain yang mengganggu fokusmu untuk belajar dan mengerjakan tugas.
2. Siapkan Tugas yang akan dikerjakan
Langkah kedua yaitu menyiapkan tugas-tugas yang akan dikerjakan. Alangkah lebih baiknya kamu mengerjakan tugas dari skala prioritas yang paling tinggi.
Kamu bisa membuat daftar tugas-tugas yang kamu miliki beserta deadline pengumpulannya. Pilih dan kerjakanlah tugas dengan deadline pengumpulan paling dekat.
Hal ini akan membantumu agar tidak lupa mengerjakan tugas dan bisa mengumpulkannya tepat waktu.
3. Atur Timer Selama 25 Menit
Langkah ketiga yaitu atur timer selama 25 menit.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknik pomodoro merupakan teknik belajar dan mengerjakan pekerjaan dalam waktu tertentu.
Tidak perlu terlalu lama, yang penting kamu bisa fokus dengan tugas yang kamu kerjakan dan bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Misalnya dengan memberikan waktu 25 menit untuk mengerjakan tugas di setiap sesi. Kamu bisa menggunakan hp atau jam weker untuk mengatur waktu ini.
4. Fokuslah pada Tugasmu
Langkah keempat yaitu mengerjakan tugas dengan fokus.
Gunakan waktu selama 25 menit tersebut dengan baik. Fokuslah pada tugas yang sedang kamu kerjakan.
Usahakan untuk tidak melirik handphone atau mengobrol dengan orang lain. Itulah sebabnya di langkah awal saat ingin menerapkan teknik pomodoro ini, kamu diharuskan untuk menghindari hal-hal yang bisa membuat fokusmu terpecah.
5. Istirahatlah Sejenak
Timer akan berbunyi setelah 25 menit. Itu tandanya kamu memasuki waktu untuk istirahat.
Luangkan waktu setidaknya 5 menit untuk istirahat sebelum nantinya lanjut mengerjakan tugas tersebut selama 25 menit lagi.
Kamu bisa gunakan waktu istirahat ini untuk minum, makan camilan, ke toilet, mendengarkan musik, atau sekedar meregangkan tubuh.
6. Lakukan Pengulangan
Ketika waktu istirahat selama 5 menit telah selesai, kamu bisa mengatur alarm selama 25 menit lagi.
Setelah istirahat, kembalilah fokus pada tugas yang belum terselesaikan. Lakukan pengulangan langkah-langkah di atas setidaknya sebanyak 4 kali.
Setelah alarm berbunyi keempat kalinya, kamu bisa memberi waktu istirahat lebih lama. Misalnya 15-30 menit. Yang terpenting kamu bisa kembali berenergi untuk mengerjakan tugas lagi nantinya.
Penutup
Itu dia langkah-langkah menerapkan teknik pomodoro dari Tumbooh.com. Teknik pomodoro ini tak hanya berfungsi untuk meningkatkan fokus, tapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan menghindari burnout akibat terlalu lama belajar.
—
Sumber Foto : Photo by Andrea Piacquadio