Gangguan kecemasan atau biasa disebut sebagai Anxiety Disorder merupakan gangguan mental yang membuat kamu sulit menjalani hari-harimu.
Parahnya, seseorang dengan Anxiety Disorder tidak sadar bahwa dirinya sakit Anxiety Disorder. Tapi, kita tidak sendirian karena nyatanya Anxiety Disorder merupakan gangguan mental yang biasa terjadi pada semua orang di dunia.
Satu dari 14 orang di dunia mengalami Anxiety Disorder. Setiap tahun, seharga 42 miliar dollar Amerika dikeluarkan untuk menyembuhkan Anxiety Disorder.
Penjelasan Anxiety Disorder, Gejala, dan Ciri-ciri Pada Penderita
Anxiety Disorder merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya menderita timbul perasaan cemas yang berlebihan sehingga membuat penderitanya menjadi ketakutan.
Penderita dengan Anxiety Disorder sulit untuk mengontrol emosinya karena takut akan segala sesuatu terjadi tidak sesuai harapan bahkan sebelum sesuatu tersebut terjadi dan ini terjadi setiap saat.
Gejala fisik yang dapat dilihat dari penderita Anxiety Disorder adalah detak jantung yang kencang dan sekujur tubuh yang berkeringat.
Dampak negatif Anxiety Disorder dan ciri lainnya bagi penderita:
- Anxiety Disorder mengganggu kamu untuk sulit fokus pada tujuan karena kamu diliputi perasaan cemas dan ketakutan akan gagal sehingga mencegah kamu untuk melakukan hobi dan aktivitas.
- Kamu sulit mengontrol emosi sehingga menyebabkan kamu bereaksi berlebihan pada suatu situasi.
- Anxiety Disorder membuat kamu sulit untuk mengambil keputusan.
- Takut akan bersosialisasi karena akan ada penghakiman dari orang lain atau masalah lainnya sehingga membuat kamu mengisolasi diri. Hal ini juga membuat kamu merusak hubungan pertemanan, asmara, keluarga, dan sebagainya.
Bedanya Anxiety Disorder dengan Kecemasan Normal
Sulit untuk membedakan apakah kita benar-benar mengalami Anxiety Disorder atau hanya merasa cemas biasa saat dihadapkan pada situasi buruk.
Mungkin kita akan berpikir ini hanyalah pemikiran negatif yang harus kita hentikan, suatu kelemahan pada diri kita, dan semua orang mengalaminya. Maka kita mengambil kesimpulan bahwa perasaan cemas ini adalah normal dialami oleh semua orang.
Akan tetapi, sebenarnya Anxiety Disorder tidak semudah itu. Ketika seseorang mengalami Anxiety Disorder dan keadaannya semakin parah, bisa berakhir dengan depresi hingga timbul pikiran untuk mengakhiri hidup.
Seseorang yang menderita Anxiety Disorder tidak akan sadar bahwa dirinya sakit gangguan mental, kecuali jika ia memeriksanya ke psikolog. Inilah yang membuat gangguan mental menjadi sangat berbahaya.
Bukankah normal untuk merasa cemas? Bukankah ini hanya bagian dari sensasi atas respon dari saraf tubuh yang tegang ketika kita takut? Itulah mengapa penting untuk mengetahui bedanya Anxiety Disorder dengan Kecemasan normal.
Kecemasan Normal
Normal Anxiety adalah emosi yang kita ekspresikan ketika kita dalam situasi stress dan semua orang di dunia mengalaminya karena ini hal yang normal.
Sebagai contoh ketika kita pergi ke hutan, lalu bertemu dengan seekor beruang. Mungkin akan membuatmu merasa sangat cemas.
Kamu merasa takut pada beruang sehingga kamu akan berlari untuk menghindarkan diri dari beruang itu sejauh mungkin agar kamu tidak terluka.
Perasaan normal seperti contoh di atas adalah normal dan baik karena akan melindungimu dari situasi berbahaya. Lebih jauh, bertahan hidup adalah sifat alami makhluk hidup.
Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)
Perasaan cemas bisa menjadi bermasalah ketika kita mengalaminya melebihi batas normal orang-orang. Pada saat itulah kita mengalami Anxiety Disorder dan harus diobati.
Penderita Anxiety Disorder akan merasa cemas dan takut bahkan saat dihadapi pada situasi yang tidak mengancam.
Akan sangat sulit sekali bagi penderita Anxiety Disorder untuk mengontrol perasaan takut dan cemas itu. Penderita akan sulit tidur, hingga sulit berkonsentrasi karena pikirannya hanya berpusat pada satu masalah yang tidak bisa ia selesaikan.
Penutup
Anxiety Disorder merupakan gangguan mental yang sulit untuk disembuhkan. Ketika penderitanya datang ke psikolog atau psikiater, lalu disembuhkan dengan berbagai terapi atau obat, semua pengobatan ini belum tentu berjalan lancar.
Mungkin penderitanya akan merasa lebih baik, tapi jauh di kemudian hari, tidak menutup kemungkinan bahwa gejala dari Anxiety Disorder bisa muncul kembali.
Artinya Anxiety Disorder merupakan gangguan mental yang tidak bisa sepenuhnya disembuhkan dengan obat-obatan klinis atau terapi.
Semuanya tergantung pada diri kamu sendiri. Diri kamu sepenuhnya dikontrol oleh kamu sendiri, kamu membutuhkan kemampuan untuk mengontrol emosi-emosi itu, mulai belajar untuk lebih kuat.
Berikut ini artikel mengenai cara mengatasi Anxiety Disorder: Anxiety: Cara Mengatasi Anxiety Disorder yang Dimulai dari Mengontrol Diri Sendiri.
Sekian artikel dari Tumbooh.com, semoga kita semua tetap bisa selalu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
—