8 Tips Memulai Bisnis Thrift Shop

8 Tips Memulai Bisnis Thrift Shop

Diposting pada

Kamu lagi bingung mau memulai bisnis apa? Atau kamu ingin membuka bisnis thrift shop tapi masih bingung gimana caranya memulainya? Artikel ini akan sangat cocok buat kamu karena aku akan memberikan tips memulai bisnis thrift shop.

Kamu pasti sudah sering mendengar mengenai jual beli barang bekas. Nah, saat ini ada istilah keren untuk menyebutnya, loh, yaitu thrift shop dan thrifting.

Thrift shop adalah istilah untuk menunjukkan toko yang menjual barang-barang bekas. Sementara thrifting merujuk pada kegiatan membeli barang bekas.

Banyak barang-barang yang bisa dijual di thrift shop ini. Contohnya pakaian, tas, sepatu, aksesoris, produk rumah tangga, dan sebagainya. Tidak selalu barang bermerek, kok. Kamu juga bisa menjual barang tidak bermerek asalkan kondisinya masih bagus.

Lalu gimana sih caranya memulai bisnis thrift shop? Simak 8 tips memulai bisnis thrift shop berikut ini, ya!

Tips Memulai Bisnis Thrift Shop

1. Tentukan Modal

Tips memulai bisnis thrift shop yang pertama yaitu menentukan modal. Hal pertama kali yang harus dilakukan ketika akan memulai bisnis yaitu menentukan modal. Sama halnya dengan bisnis thrift shop ini.

Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa mengalokasikan modal dengan baik untuk membeli barang bekas yang nantinya akan dijual lagi. Dengan modal yang awal yang jelas kamu bisa mengevaluasi bagaimana hasil dari penjualan thrift shop kamu.

2. Lakukan Analisa Pasar

Tips memulai bisnis thrift shop yang kedua yaitu membuat analisa pasar. Kamu juga perlu melakukan analisis pasar kecil-kecilan seperti penentuan target pasar.

Penentuan target pasar ini akan membantumu untuk menentukan produk thrift yang akan kamu jual. Jika target pasar adalah remaja perempuan kamu bisa memilih menjual pakaian-pakaian yang lucu, berwarna, atau setidaknya cocok untuk perempuan.

3. Tentukan Jenis Produk yang Akan Dijual

Tips yang ketiga yaitu menentukan jenis produk yang akan dijual. Ada banyak jenis barang yang bisa kamu jual di thrift shop ini. Umumnya, thrift shop menjual barang-barang seperti sweater, hoodie, celana, jaket, topi, dan sepatu.

Menentukan jenis produk yang akan kamu jual di thrift shop kamu merupakan hal penting untuk dilakukan. Selain untuk mempersempit persaingan, tips ini juga bertujuan agar thrift shop kamu memiliki identitas bisnis.

4. Cari Supplier Yang Tepat

Tips keempat yaitu menentukan supplier. Keuntungan membeli barang thrift dari supplier yaitu menghemat waktu karena kamu tidak perlu mencari barang satu persatu untuk kamu jual di thrift shop. Selain itu harganya pun bisa lebih murah. Misalnya paket satu karung pakaian thrift biasanya dijual dengan harga 1-3 jutaan.

Namun, menentukan supplier bukanlah hal yang mudah. Kamu harus berhati-hati ketika membeli produk thrift dari supplier. Usahakan membeli produk thrift dari supplier yang sudah terjamin kualitas barangnya masih bagus. Untuk menemukan suplier ini kamu bisa mencarinya di pasar atau media sosial thrift shop yang menyediakan paket grosir barang bekas.

5. Pilihlah Produk Bermerk

Tips kelima yaitu pilihlah produk bermerk. Meskipun thrift shop tidak mengharuskan menjual barang bekas bermerk, tapi sesekali menjual barang dengan merk yang bagus juga perlu dilakukan.

Barang bermerk tentu akan lebih menarik perhatian calon pembeli apalagi jika kondisinya masih bagus. Harganya yang lebih murah daripada harga barunya pun membuat calon pembeli berusaha untuk mendapatkan produk ini.

6. Perhatikan Kebersihannya

Tips yang keenam yaitu selalu memperhatikan kebersihan barang thrift shop. Sebelum dijual ke konsumen, pastikan produk thrift yang akan kamu jual sudah dicuci bersih. Akan lebih baik lagi jika kamu memberi wewangian dan menyetrikanya.

Hal ini tentu akan membuat calon pembeli lebih tertarik untuk membeli barang thrift kamu karena produknya yang masih terlihat bagus atau bahkan tampak seperti produk baru.

7. Kombinasikan Sistem Online dan Offline

Tips yang ketujuh yaitu dengan mengkombinasikan sistem penjualan online dan offline. Salah satu keuntungan memulai bisnis thrift shop adalah kamu bisa memulai bisnis ini secara online. Sehingga modal yang dibutuhkan pun tidak banyak karena kamu tidak perlu membuka toko sendiri.

Namun, tidak ada salahnya kamu membuka toko sendiri ketika bisnismu semakin berkembang. Bisnis kamu akan semakin dikenal banyak orang terutama orang-orang di daerah sekitarmu. Selain itu keuntungan yang didapat juga akan semakin besar.

8. Berikan Penawaran Gratis Ongkir

Tips memulai bisnis thrift shop yang terakhir yaitu dengan memberikan penawaran gratis ongkir. Tips ini berlaku untuk thrift shop yang menjalankan bisnis secara online.

Penawaran gratis ongkir ini akan semakin menarik minat para pembeli. Terutama para pembeli yang tinggalnya jauh dari daerahmu. Kamu bisa menyediakan metode pembayaran menggunakan Shopee agar nantinya pembeli bisa mendapatkan gratis ongkir.

Bisnis tidak bisa berkembang secara instan. Perlu proses yang panjang hingga bisnis menjadi sukses. Itulah mengapa kamu perlu ketekunan dan kesungguhan ketika memulai sebuah bisnis.

Nah, itu dia 8 tips memulai bisnis thrift shop dari Tumbooh.com. Ternyata tidak begitu sulit kan? Yuk, share informasi di atas ke teman atau orang disekitarmu. Siapa tahu mereka sedang kebingungan ingin memulai bisnis apa dan informasi di atas bisa menjadi ide bisnis untuk mereka.

Sumber Foto : Photo by cottonbro from Pexels