Apakah kamu seorang yang baru saja membina rumah tangga? Atau sudah lama membina rumah tangga tapi masih belum bisa mengatur keuangan keluarga? Atau kamu akan membina rumah tangga tapi tidak tahu bagaimana cara mengatur keuangan keluarga?
Uang memang tidak selalu menciptakan kebahagiaan. Tapi uang bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan.
Kehangatan dalam rumah tangga memang menjadi sumber kebahagiaan. Tapi keuangan yang stabil juga akan menambah kebahagiaan di dalam keluarga.
Bayangkan saja jika keluarga memiliki keuangan yang tidak stabil bahkan terlilit utang. Tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup dan dikejar utang merupakan dua faktor yang menyebabkan keluarga tidak dapat menikmati hidup mereka.
Jadi, point penting disini adalah bukan seberapa banyak uang yang kamu punya. Tapi, seberapa pintar kamu mengatur keuangan keluargamu sehingga menciptakan kebahagiaan.
Tips cara mengatur keuangan keluarga yang baik
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan keluarga? Simak penjelasan berikut ini ya.
1. Hitung seluruh pendapatan
Tips pertama untuk mengatur keuangan keluarga adalah dengan menghitung seluruh pendapatan selama satu bulan. Pendapatan disini bukan hanya dari gaji tetap ya. Kamu bisa memasukkan segala pendapatan dari pekerjaan lepas, usaha sampingan, atau insentif yang kamu dapat dari lembur atau investasi.
Menghitung seluruh pendapatan akan sangat membantu dalam mengatur keuangan keluarga. Dengan melakukan tips ini kamu bisa lebih mudah dalam membuat anggaran pengeluaran.
2. Buat anggaran pengeluaran
Tips kedua mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan membuat anggaran pengeluaran. Setelah membuat daftar pemasukan, kamu bisa mulai membuat daftar pengeluaran selama satu bulan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur anggaran pengeluaran.
2.1 Menentukan prioritas kebutuhan
Menentukan prioritas kebutuhan akan sangat membantu dalam mengatur keuangan. Daftar prioritas kebutuhan akan menjadi pengingat bagi kamu untuk membayarkan tagihan itu terlebih dahulu. Kebutuhan yang menjadi prioritas contohnya biaya makan, tagihan listrik dan air, biaya transportasi, pendidikan anak, dll.
2.2 Rumus 50-30-10-10
Rumus 50-30-10-10 digunakan untuk menentukan jumlah uang dari pendapatan yang akan digunakan untuk setiap pos-pos kebutuhan. Kamu bisa menggunakan rumus ini setelah kamu menentukan prioritas kebutuhan keluargamu selama satu bulan.
Anggaran 50% bisa kamu gunakan untuk kebutuhan biaya hidup. 30% untuk membayar cicilan atau utang. 10% untuk tabungan, investasi, dan dana darurat. Lalu, jangan lupa untuk selalu berbagi dengan menyisihkan dana sosial sebesar 10%.
2.3 Siapkan dana darurat
Tips lainnya ketika sedang membuat daftar anggaran pengeluaran adalah jangan lupa menyisihkan dana darurat. Dana darurat ini akan sangat membantu ketika tiba-tiba ada kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Contohnya ketika salah satu anggota keluarga sakit atau kehilangan pekerjaan.
Dana darurat ini berbeda dengan tabungan, ya. Jadi kamu bisa menyisihkan pemasukan kamu ke dana darurat dan tabungan dengan rekening yang berbeda.
2.4 Alokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi
Selain menyisihkan dana darurat kamu juga perlu menyisihkan pemasukanmu dan pasanganmu untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Perlu kamu ingat untuk memisahkan dana untuk tabungan, asuransi, dan investasi.
3. Catat semua pengeluaran
Tips ketiga mengatur keuangan keluarga adalah dengan mencatat setiap pengeluaran sekecil apapun pengeluaran itu. Catatan pengeluaran ini akan memudahkanmu untuk menelusuri pengeluaran apa saja yang kamu lakukan dengan lebih rinci dan jelas. Kamu bisa menggunakan buku, spreadsheet, atau aplikasi untuk mengatur keuangan.
baca juga : 7 Tips Mengatur Keuangan Mahasiswa Sejak Kuliah
4. Jaga rasio utang
Tips keempat mengatur keuangan keluarga adalah dengan menjaga rasio utang. Dengan menjaga rasio utang, keluargamu tidak akan dikejar-kejar utang.
4.1 Jaga limit utang
Ketika kamu terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pastikan kamu sanggup membayar utang itu nantinya. Maka penting untuk menyesuaikan besaran utang beserta bunganya dengan jumlah pendapatan yang diterima.
4.2 Segera bayar utang
Usahakan untuk tidak menunda-nunda membayar utang. Prioritaskan utang dibanding untuk memenuhi keinginan. Sebab, jika utang tidak dibayar maka bunga pun akan semakin bertambah dan itu akan menyebabkan keuangan keluarga menjadi terganggu
5. Berhemat
Tips kelima yang wajib dilakukan oleh anggota keluarga untuk mengatur keuangan adalah berhemat. Hemat disini bukan pelit mengeluarkan uang untuk keluarga hingga menyebabkan anggota keluarga merasa kekurangan. Tapi, menggunakan uang untuk membeli kebutuhan yang memang diperlukan anggota keluarga.
5.1 Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan
Tips berhemat yang pertama adalah memahami kebutuhan dan keinginan. Belanjakan uang untuk barang dan jasa yang memang dibutuhkan oleh anggota keluarga daripada hanya untuk keinginan beberapa orang saja.
Kendalikan hasrat belanja
Mengendalikan hasrat belanja sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran keuangan. Hal itu tidak hanya berlaku saat kamu pergi ke mall loh. Saat kamu membuka media sosial atau aplikasi belanja, kamu harus bisa mengendalikan hasrat belanjamu agar tidak membeli barang-barang yang kurang penting.
5.2 Bijak menggunakan kartu kredit
Penggunaan kartu kredit memang sangat membantu dalam proses transaksi. Selain itu, kartu kredit juga lebih mudah dibawa kemana-mana.
Namun, kadang kemudahan itu membuat orang-orang terlena. Mereka dengan tidak sadar membelanjakan uangnya secara berlebihan.
5.3 Hemat listrik
Tips berhemat selanjutnya adalah dengan menghemat listrik. Dalam rumah tangga, penggunaan listrik sangat berpengaruh dalam pengeluaran keuangan.
Oleh karena itu mulailah mengatur penggunaan listrik agar lebih hemat. Contohnya mematikan lampu saat siang hari atau mematikan alat elektronik yang tidak digunakan.
5.4 Mengurangi liburan dan makan di luar
Mengurangi liburan bukan berarti tidak pernah pergi liburan. Liburan bersama keluarga bisa menjadi cara untuk menciptakan kehangatan keluarga. Tidak harus pergi keluar kota yang jauh dan menginap di hotel, kamu bisa memilih tempat liburan di sekitarmu yang tidak terlalu jauh.
Terbiasa membeli makan di luar bisa menyebabkan pengeluaran bulananmu bertambah. Daripada menghabiskan uang untuk membeli makan di luar, kamu bisa memasak makanan sendiri di rumah.
5.5 Lupakan gengsi
Menuruti gengsi bisa menyebabkan pengeluaran menjadi bertambah. Oleh sebab itulah pintar-pintarlah mencari circle pertemanan.
5.6 Jual barang lama, beli barang baru
Saat ingin membeli barang yang kamu impikan, jual lah barang lama yang sudah tidak terpakai. Hasil penjualan itu bisa menjadi uang tambahan untuk membeli barang tersebut.
5.7 Jangan sering nongkrong
Sama halnya dengan terlalu sering membeli makan di luar, terlalu sering nongkrong ternyata juga bisa menyebabkan pengeluaran bertambah loh. Uang yang kamu habiskan untuk nongkrong kemungkinan bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
5.8 Jangan merokok
Tips berhemat selanjutnya adalah jangan merokok. Harga satu bungkus rokok cukup mahal dan perokok sangat jarang hanya merokok satu kali sehari. Bisa jadi uang yang kamu habiskan untuk membeli rokok jika ditabung akan cukup untuk membeli sesuatu.
5.9 Berburu promo
Tips berhemat yang terakhir yaitu berburu promo. Membeli barang promo yang harganya lebih murah akan sangat membantu kamu untuk mengatur keuangan keluargamu agar tidak boros.
6. Evaluasi
Tips keenam mengatur keuangan rumah tangga adalah melakukan evaluasi setiap bulan. Manfaat melakukan evaluasi bulanan adalah kamu bisa mengetahui pengeluaran apa saja yang dilakukan untuk keluarga. Kamu juga bisa membuat rencana anggaran pengeluaran bulan berikutnya berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
7. Saling terbuka antar pasangan
Tips ketujuh sekaligus tips terakhir mengatur keuangan keluarga adalah saling terbuka antar pasangan. Jujur mengenai pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan akan menciptakan kepercayaan satu sama lain. Selain itu, kamu juga bisa menjadi lebih terbuka untuk berdiskusi dengan pasanganmu tentang masalah keuangan.
Penutup
Keuangan dalam keluarga adalah hal yang sangat penting. Itulah mengapa pasangan yang sudah berkeluarga memerlukan upaya untuk mengatur keuangan rumah tangga. Tidak hanya membuat perencanaan saja, tapi implementasinya dalam kehidupan sehari-hari pun sangat penting.
Itu dia 7 tips mengatur keuangan rumah tangga dari Tumbooh.com. Kestabilan ekonomi di dalam keluarga menjadi salah satu kunci kebahagiaan keluarga. Jadi, mulailah mengatur keuangan keluargamu, ya. Ajak pasanganmu untuk mulai membuat perencanaan keuangan keluarga.
—
sumber foto : Photo by Emma Bauso from Pexels