Mengatur keuangan merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh semua orang. Kamu bisa mulai belajar mengatur keuanganmu sejak kuliah, terutama bagi kamu, mahasiswa yang kuliah jauh dari orangtua. Mahasiswa harus mulai mengatur keuangan mereka sejak kuliah agar bisa membelanjakannya dengan benar.
Hal terpenting dalam mengatur keuangan adalah jumlah pengeluaran tidak akan melebihi jumlah pendapatan. Disinilah kemampuan mengatur keuangan mahasiswa akan diuji. Oleh karena itu mahasiswa perlu membuat rencana untuk mengatur keuangannya.
Namun, nyatanya mengatur keuangan tidak semudah yang dipikirkan. Apalagi untuk mahasiswa. Kamu akan mendapat godaan-godaan untuk membelanjakan uangmu. Godaan khas mahasiswa biasanya meliputi ajakan nongkrong, fashion, liburan, buku, barang-barang elektronik seperti hp, laptop, kamera, earphone. Banyak bukan? Itulah mengapa skill mengatur keuangan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sejak kuliah.
Berikut adalah 7 tips mengatur keuangan mahasiswa sejak kuliah.
1. Menentukan Sumber Pemasukan
Tips pertama mengatur keuangan mahasiswa sejak kuliah yaitu menentukan sumber pemasukan. Catatlah berbagai sumber pemasukanmu. Biasanya, selama kuliah, sebagian besar sumber pemasukan mahasiswa berasal dari orang tua meskipun ada juga yang mendapat beasiswa. Jika kamu kuliah sambil bekerja, kamu juga bisa menuliskannya di daftar sumber pemasukanmu. Usahakan selalu mencatat sumber pemasukanmu walaupun jumlahnya hanya sedikit. Daftar sumber pemasukan ini akan sangat bermanfaat untuk mengatur keuangan mahasiswa selama satu bulan.
2. Membuat Perencanaan Keuangan
Tips kedua untuk mengatur keuangan mahasiswa yaitu membuat perencanaan keuangan. Langkah ini bisa kamu lakukan setelah menentukan sumber pemasukan. Perencanaan keuangan sangat penting dalam mengatur keuangan untuk melihat dan menganalisis jenis pengeluaran apa saja yang akan dikeluarkan selama satu bulan dengan pemasukan yang dimiliki. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika membuat perencanaan keuangan.
2.1 Membagi Pengeluaran Menjadi Beberapa Kategori dengan rumus 50/20/30
Langkah pertama membuat perencanaan keuangan yaitu mengetahui daftar pengeluaran selama satu bulan. Langkah ini penting dilakukan ketika membuat rencana mengatur keuangan karena dapat mengelompokkan pengeluaran itu berdasarkan kategorinya dan jumlah uang yang akan dikeluarkan
2.1.1 Pengeluaran rutin dan penting sebesar 50%
Pengeluaran penting yang apabila tidak dibayarkan akan berdampak pada kehidupanmu sebagai mahasiswa. Contoh pengeluaran rutin dan penting yaitu biaya kuliah, sewa kost, tagihan listrik dan air, uang makan, pulsa atau paket internet, uang transportasi, perlengkapan kuliah, dll.
2.1.2 Pengeluaran rutin namun tidak penting sebesar 20%
Pengeluaran ini rutin kamu bayarkan setiap bulan, namun sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Jika pengeluaran ini tidak dibayarkan, tidak akan mempengaruhi kehidupan kuliahmu. Contoh pengeluaran rutin namun tidak penting yaitu biaya TV dan aplikasi berlangganan serta biaya salon.
2.1.3 Pengeluaran tambahan sebesar 30%
Kategori terakhir adalah pengeluaran tambahan. Jenis pengeluaran ini biasanya dilakukan secara spontan dan bisa jadi paling tinggi dibanding dua kategori pengeluaran sebelumnya. Contoh pengeluaran tambahan yaitu biaya untuk makan di luar dan sudah termasuk transportasinya, membeli baju, menonton konser, tiket liburan, menyalurkan hobi, dan sebagainya.
2.2 Menyisihkan Dana Cadangan
Akhir bulan kadang menjadi momen-momen mahasiswa untuk bertahan hidup. Biasanya di akhir bulan mahasiswa akan semangat berhemat agar bisa bertahan hingga mendapat pemasukan baru di bulan berikutnya. Terkadang jumlah pengeluaran yang sudah mereka tetapkan di awal bulan tidak berjalan sesuai semestinya. Ada beberapa pengeluaran tak terduga yang mereka keluarkan, misalnya pengeluaran untuk memperbaiki ban motor, laptop rusak, hp rusak, atau pengeluaran tak terduga lainnya. Inilah mengapa menyisihkan pemasukan untuk dana cadangan sangat diperlukan.
2.3 Buat Skala Prioritas, Dahulukan Kebutuhan Bukan Keinginan
Ketika membuat anggaran pengeluaran, mahasiswa harus memastikan kebutuhan mana yang harus diutamakan. Membuat prioritas kebutuhan akan sangat membantu mereka agar tidak salah memilih pengeluaran mana yang harus segera dibayarkan. Kebutuhan pokok seperti sewa kost, biaya listrik dan air, uang makan harusnya dijadikan prioritas utama dibanding kebutuhan untuk membeli pakaian, menonton film, atau liburan.
3. Berhemat
Tips ketiga untuk mengatur keuangan mahasiswa adalah berhemat. Tips ini memang sudah sangat umum dan memang harus dilakukan oleh mahasiswa ketika ingin mengatur keuangan agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Ada beberapa hal yang bisa mahasiswa lakukan untuk mengatur keuangan agar bisa berhemat selama masa kuliah.
3.1 Mencari Kost yang Murah
Tips pertama adalah mencari kost yang murah. Tips ini akan sangat bermanfaat untuk menekan biaya pengeluaran selama satu bulan. Namun, konsekuensinya, fasilitas yang kamu dapat tidak akan sama dengan kost yang harganya lebih mahal. Tapi, selagi kebutuhan mendasar di kost yang murah sudah terpenuhi, tidak ada salahnya mempertimbangkan memilih kost yang lebih murah itu.
3.2 Kost Berdua Bersama Teman
Tips kedua yaitu kost berdua dengan teman. Harga satu kamar yang seharusnya ditanggung sendiri, bisa dibagi menjadi dua agar lebih murah. Namun, kadang ada beberapa kost yang menerapkan biaya tambahan untuk kost berdua.
3.3 Mengurangi Biaya Makan di Luar
Tips ketiga merupakan tips yang agak sulit dilakukan. Apalagi bagi mahasiswa yang malas memasak makanan sendiri dan kebetulan juga tidak bisa memasak. Mereka akan memilih membeli makan di luar yang pastinya lebih enak dan cepat. Sesekali makan di luar tidak masalah, tetapi jangan terlalu sering juga agar bisa menghemat pengeluaran.
3.4 Manfaatkan Apa yang Kamu Miliki
Tips selanjutnya adalah memanfaatkan barang yang kamu punya. Jangan tergoda untuk membeli barang baru sementara barang yang lama masih bisa kamu gunakan. Hal yang sering terjadi adalah membeli laptop atau HP keluaran terbaru. Kamu bahkan bisa menyewa laptop bila kamu belum memiliki kemampuan untuk membelinya. simak harga sewa laptop untuk mahasiswa disini.
4. Mencatat Setiap Pengeluaran
Tips keempat untuk mengatur keuangan mahasiswa adalah selalu mencatat pengeluaran, sekecil apapun pengeluaran itu. Catatan pengeluaran ini akan bermanfaat untuk mengetahui apakah pengeluaran sudah sesuai dengan perencanaan keuangan atau belum. Selain itu catatan pengeluaran ini juga akan membantu untuk mengetahui pola belanjamu sehingga bisa kamu gunakan sebagai acuan membuat rencana untuk mengatur keuangan di bulan berikutnya. Kamu bisa mencatat pengeluaranmu dengan spreadsheet atau aplikasi keuangan.
5. Menabung
Tips kelima untuk mengatur keuangan mahasiswa adalah menabung. Usahakan selalu menyisihkan uang khusus untuk menabung setiap bulannya. Tabungan ini akan sangat bermanfaat ketika kamu butuh membeli keperluan di masa mendatang.
6. Mencari Pemasukan Tambahan
Tips keenam untuk mengatur keuangan mahasiswa adalah dengan mencari pemasukan tambahan. Pengeluaran akan terus bertambah, karena itulah harus dibarengi dengan pemasukan yang bertambah pula. Bagi mahasiswa, jangan terlalu menggantungkan pemasukanmu dari kiriman orang tua atau beasiswa. Kamu bisa mencoba bekerja atau berwirausaha untuk menambah pemasukan sekaligus menambah pengalaman.
6.1 Fotografer
Kabar baik buat kamu yang hobi fotografi, kamu bisa memanfaatkan hobimu untuk menambah pemasukan selama kuliah. Waktu bekerjanya pun fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan kegiatan di kampusmu.
Kamu bisa menawarkan jasamu dengan mengunggah hasil fotomu di Instagram. Selain itu kamu juga bisa menjual hasil fotomu di platform internasional seperti shutterstock atau fiverr.com.
6.2 Content Writer
Pekerjaan ini cocok banget buat kamu yang hobi menulis. Kamu bisa menulis kemudian mengirimkannya ke beberapa media online atau media cetak. Jika media tersebut menerima dan menerbitkan tulisanmu, nantinya kamu akan mendapat bayaran.
6.3 Copywriter
Semakin banyaknya perusahaan dan bisnis yang bermunculan, maka makin banyak pula yang membutuhkan jasa copywriter untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Berbeda dengan content writer yang harus membuat tulisan cukup panjang, copywriter hanya harus membuat kalimat singkat. Namun, kalimat tersebut harus mampu mengajak masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan.
Waktu kerjanya pun fleksibel dan cocok bagi mahasiswa. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti linkedin untuk mencari lowongan kerja menjadi copywriter.
6.4. Dropshipper
Dropshipper atau reseller bisa menjadi salah satu penambah pemasukan mahasiswa. Pekerjaannya pun mudah dan cocok buat kamu yang suka bisnis. Kamu bisa menjual produk produsen secara online maupun offline.
6.5 Admin Media Sosial
Menjadi admin media sosial mungkin bisa menjadi pertimbangan besar bagi mahasiswa yang sedang mencari pemasukan tambahan. Apalagi saat ini banyak yang memasarkan produknya melalui media sosial. Pekerjaannya pun mudah dan sangat fleksibel.
6.6 Guru Privat
Bagi mahasiswa yang suka mengajar atau mahasiswa jurusan pendidikan, mencari pemasukan tambahan dengan menjadi guru privat akan sangat membantu. Selain mendapat pengalaman mengajar kamu juga bisa mendapat pemasukan. Waktu mengajarnya pun bisa menyesuaikan dengan waktu luang yang kamu punya.
7. Review di Akhir Bulan
Tips terakhir untuk mengatur keuangan mahasiswa adalah selalu lakukan review setiap akhir bulan. Dengan melakukan review kamu akan mengetahui pengeluaran terbesar yang kamu lakukan dan apakah ada solusi untuk menguranginya. Kamu juga bisa menjadikan hasil review itu untuk mulai membuat rencana mengatur keuangan di bulan berikutnya.
Nah, itu dia 7 tips mengenai cara mengatur keuangan mahasiswa sejak kuliah yang bisa aku berikan. Rencana yang tidak diikuti dengan aksi nyata hanya akan sia-sia. Jadi, jika kamu sudah membuat rencana anggaran keuangan, usahakan selalu menerapkannya ya.
Demikian artikel 7 Tips Mengatur Keuangan Mahasiswa Sejak Kuliah dari Tumbooh.com – Teman kamu bertumbuh. Semoga bermanfaat ya.
sumber gambar : Photo by Alexander Mils
