7 Kesalahan Mengatur Keuangan Pasangan Baru yang Patut Dihindari

7 Kesalahan Mengatur Keuangan Pasangan Baru yang Patut Dihindari

Diposting pada

Berumah tangga dan memiliki keluarga bahagia rasanya merupakan impian bagi setiap orang. Namun, ketika kamu sudah memutuskan untuk menikah dan berencana membangun keluarga, tantangan yang akan kamu hadapi pun berbagai macam dan kadang tidak terduga.

Salah satu tantangan pasangan baru yang cukup menyita waktu, pikiran, dan tenaga kamu adalah masalah mengatur keuangan. Masalah ini sebenarnya wajar-wajar saja, menyatukan dua pribadi yang berbeda dalam satu atap memang tidaklah mudah. Terlebih lagi jika masing-masing pasangan memiliki kebiasaan dan cara tersendiri dalam mengontrol pengeluaran uang.

 

Apa saja kesalahan mengatur keuangan yang sering dilakukan pengantin baru?

Banyak orang setelah menikah kaget terhadap masalah finansial dengan pasangannya. Biasanya hal ini terjadi karena selama berpacaran kamu memiliki dua keuangan yang berpisah dan jarang mengalami masalah keuangan bersama.

Penting bagi kamu untuk mempelajari kesalahan-kesalahan umum dalam mengatur keuangan pasangan baru. Lalu kalau begitu, apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Berikut adalah pembahasannya.

 

1. Tidak punya perencanaan yang matang

Kesalahan keuangan pasangan baru yang pertama adalah tidak memiliki perencanaan yang matang. Sebagai pengantin baru, sangat penting bagi kamu untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang.

Kamu dan pasangan harus bisa menyatukan suara tentang akan bagaimana anggaran pengeluaran keluarga kamu nanti. Kamu dan pasangan juga perlu membicarakan tentang penyesuaian anggaran pengeluaran setelah memiliki anak agar tidak kesulitan nantinya. buatlah rencana anggaran pengeluaran di awal bulan.

2. Tidak ada arahan

Kesalahan keuangan pasangan baru selanjutnya adalah tidak adanya arahan tentang bagaimana kamu dan pasangan mengelola keuangan nantinya. Kamu dan pasangan perlu untuk memiliki tujuan dan target yang sama dalam mengelola keuangan. Berikut merupakan beberapa contoh anggaran penting yang perlu dialokasikan:

  • Uang bulanan untuk orang tua
  • Belanja bulanan
  • Tabungan
  • Dana darurat
  • Donasi/amal
  • Cicilan
  • Dst.

3. Sering berbohong kepada pasangan

Kejujuran adalah salah satu kunci untuk memiliki hubungan yang sehat bersama pasangan. Ketika kamu berbohong, terutama masalah uang, kamu secara tidak langsung menyeret pasangan dan memicu masalah finansial baru nantinya. Maka dari itu, keterbukaan terhadap pasangan tentang masalah keuangan sangat penting untuk diterapkan.

4. Biaya pernikahan dan bulan madu menggunakan uang hutang

Ini adalah masalah keuangan pasangan baru yang terkadang kita lakukan tanpa sadar. Demi menuruti gengsi, kamu dan pasangan rela berhutang demi resepsi dan bulan madu yang hanya berlangsung dalam hitungan jari.

Hal tersebut tidak sepadan dengan beban hutang yang kamu dan pasangan harus pikul nantinya setelah acara selesai. Akan lebih baik jika melangsungkan perayaan yang indah dan sederhana tanpa melebihi anggaran, dan sudah memiliki rencana jangka panjang keuangan keluarga.

5. Selalu menghindari pembicaraan tentang uang

Hutang, tabungan, dana darurat, dana pensiun, dan lain lain, adalah beberapa dari banyak topik pembicaraan tentang uang yang harus kamu bicarakan kepada pasangan. Kamu tidak boleh merasa sungkan untuk berdiskusi mengenai hal ini.

Kamu dan pasangan perlu untuk bisa memprioritaskan mana kebutuhan penting dan mendesak yang perlu didahulukan. Memang terkadang obrolan tentang keuangan bisa menjadi tidak nyaman. Namun, kamu tetap harus ingat, keuangan dan masa depan keluarga bergantung pada keputusan kamu dan pasangan. Jadi, buatlah diskusi ini senyaman kamu dan pasangan, ya!

6. Tidak komitmen untuk mengikuti anggaran keuangan yang sudah disepakati

Kesalahan keuangan pasangan baru yang harus dihindari selanjutnya adalah tidak saling mendukung untuk mengikuti anggaran keuangan yang sudah ditetapkan. Setelah kamu dan pasangan sepakat dengan anggaran keuangan yang sebelumnya kalian diskusikan, kamu dan pasangan harus bisa untuk saling mentaati anggaran tersebut.

Kamu bisa membuat aturan tentang pengeluaran seperti tidak boleh beli barang di atas harga sekian tanpa persetujuan pasangan, dan lain lain. Dengan begitu, tidak ada pengeluaran yang melebihi anggaran keuangan yang telah kalian sepakati.

7. Membuat keuangan terpisah

Kesalahan keuangan pasangan baru yang terakhir adalah membuat keuangan yang terpisah. Setelah menikah, sebaiknya kamu dan pasangan tidak membuat keuangan sendiri-sendiri.

Bayangkan apabila ternyata pasangan kamu memiliki masalah finansial seperti ketagihan belanja atau bahkan berjudi online, keuangan keluarga kamu pasti lambat laun akan terpengaruh. Maka dari itu, pasangan yang menikah perlu untuk menyatukan keuangan kalian dan saling mentaati anggaran keuangan yang telah ditetapkan.

Akhir kata

Sudah kita bahas di atas tentang 7 kesalahan keuangan umum yang biasanya dilakukan oleh pasangan baru.  Dengan memulai untuk menghindari kesalahan-kesalahan tadi, kamu bisa perlahan membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.

Originally posted 2023-06-16 05:13:50.

Gambar Gravatar
I am a graduate student at Master of Management, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MM UMY). My previous experience includes writing for Aplikasi Super as a content writer, the United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) as a freelancer, and writing for Pameo as an intern. visit my portofolio >> https://iqbaaalmuh.journoportfolio.com/