Berbicara mengenai sistem pendidikan, tentu kita tak bisa melepaskan negara Finlandia. Finlandia merupakan negara di Eropa yang diakui menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari peran pemerintah dan riset selama bertahun-tahun.
Negara kecil di benua Eropa ini sangat memperhatikan pendidikan rakyatnya sejak masih usia dini. Tak hanya fokus di bidang akademik saja, negara ini juga berusaha menyelaraskan kehidupan bersosialisasi dan belajar anak-anak.
Penasaran nggak sih gimana sistem pendidikan di Finlandia? Simak 7 fakta sistem pendidikan di Finlandia berikut ini, ya!
Fakta Sistem Pendidikan di Finlandia
1. Wajib Belajar 9 Tahun
Fakta sistem pendidikan di Finlandia yang pertama yaitu sistem wajib belajar hanya 9 tahun. Hal itu tentu berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia yang wajib belajarnya 12 tahun.
Anak-anak di Finlandia mulai memasuki sekolah formal di usia 7 tahun. Sebelum memasuki sekolah formal, biasanya mereka akan dititipkan di penitipan anak (daycare) dan TK.
Rata-rata, anak-anak di Finlandia bisa menyelesaikan masa wajib belajarnya di usia 16 tahun. Setelah itu mereka bisa memutuskan apakah akan lanjut belajar atau tidak.
2. Waktu untuk Istirahat lebih lama
Fakta sistem pendidikan di Finlandia yang kedua yaitu waktu untuk istirahat. Finlandia menerapkan kebijakan waktu istirahat yang cukup lama, yaitu istirahat 15 menit setiap setelah belajar selama 45 menit.
Namun, ternyata waktu istirahat yang lama tersebut bisa membuat kualitas belajar anak menjadi bagus. Selain itu mereka juga bisa mengerjakan tugas dengan lebih baik.
Tujuan dari penerapan waktu istirahat yang lama ini yaitu agar anak-anak tetap memiliki waktu untuk bermain. Pemerintah negara ini tidak ingin membuat anak-anak kehilangan masa kanak-kanaknya akibat terlalu fokus mengejar akademik.
3. Beban PR yang Sedikit
Fakta ketiga yaitu beban pekerjaan rumah yang sedikit. Berbeda dengan Indonesia yang setiap harinya selalu memiliki PR, Finlandia menerapkan kebijakan agar guru-guru tidak memberikan banyak PR ke siswanya.
Sebab, menurut orangtua dan guru di Finlandia, anak-anak sudah mendapat pelajaran yang cukup padat di sekolah. Sehingga, tidak seharusnya mereka masih diberi banyak PR di rumah. Sebab, anak-anak masih perlu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya ketika sudah berada di rumah.
4. Tidak Ada Persaingan Antar Siswa
Fakta keempat yaitu tidak adanya persaingan. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya sistem ranking di sekolah.
Berbeda dengan negara lain yang biasanya memiliki persaingan antar sekolah, Finlandia tidak memilikinya. Finlandia berpendapat jika persaingan antar sekolah tidak menghasilkan siswa sukses.
Baca Juga : Mengenal Teknik Mencatat Teknik Zettelkasten ala Siswa Jerman
5. Pendidikan Usia Dini yang Gratis dan Berkualitas
Banyak orangtua berlomba-lomba untuk memasukkan anak mereka ke TK berkualitas. Hal tersebut bertujuan agar anak mereka bisa memiliki pengetahuan yang lebih.
Namun, di Finlandia berbeda. Orangtua tidak perlu khawatir dengan pendidikan anak di usia dini. Sebab, semua TK di Finlandia sama berkualitasnya.
Setidaknya, guru di TK haruslah sudah bergelar sarjana. Selain itu, pemerintah pun menyelaraskan kurikulumnya. Sehingga, orang tua tak perlu khawatir karena semua TK memperoleh pendidikan yang sama.
Selain berkualitas, pemerintah juga membiayai TK di Finlandia. Oleh sebab itu, orangtua tidak perlu lagi repot-repot memikirkan biaya sekolah anak mereka.
6. Guru adalah Profesi yang Dihormati
Profesi guru merupakan profesi yang sangat dihormati di Finlandia. Seseorang setidaknya sudah harus bergelar master agar mereka bisa menjadi guru. Mereka juga perlu menyelesaikan program kualifikasi untuk menjadi seorang guru.
Tidak heran, sistem pendidikan di Finlandia begitu maju sebab tenaga pendidiknya pun begitu berkualitas. Bahkan guru di Finlandia memiliki gaji yang relatif lebih tinggi daripada negara lainnya.
7. Kebijakan Pendidikan Dibuat Berdasarkan Hasil Penelitian
Fakta terakhir yaitu hasil penelitian menjadi dasar kebijakan pendidikan. Terkadang, kebijakan pendidikan yang diputuskan oleh pemerintah tidak selalu bisa menjawab permasalahan pendidikan.
Kebijakan tersebut kadang membuat orangtua merasa tidak puas karena kebijakan tersebut tidak sesuai untuk anak mereka. Oleh sebab itulah, Finlandia memutuskan kebijakan pendidikan berdasarkan hasil penelitian.
Penutup
Itu dia 7 fakta sistem pendidikan di Finlandia dari Tumbooh.com. Sangat menarik bukan? Tidak heran jika Finlandia menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
—
Sumber Foto : Photo by Max Fischer from Pexels