Semua orang pasti pernah mengalami patah hati. Putus cinta, diselingkuhi, cinta yang tidak dibalas, atau ditinggalkan saat sayang-sayangnya bisa menjadi penyebab orang mengalami patah hati.
Perasaan sedih, rasa rindu, sakit di dada tiba-tiba, atau stres emosional merupakan gejala umum saat seseorang mengalami patah hati. Stres emosional ini bisa meningkatkan hormon stres yakni hormon kortisol dan adrenalin.
Hormon stres ini menekan hormon kebahagiaan, yakni hormon dopamine dan oxytocin, sehingga menggantinya dengan perasaan sedih, kehilangan nafsu makan, dan susah tidur.
Tips Menjaga Kebugaran Meskipun sedang Patah Hati
Perasaan sedih, depresi, dan stres emosional saat patah hat dapat berdampak pada kesehatan fisik. Yang sering terjadi adalah kemunculan mata “panda”, kehilangan nafsu makan, dan susah tidur. Alhasil kesehatanmu jadi menurun.
Kamu dapat melakukan tips berikut untuk menjagamu tetap bugar meskipun sedang putus cinta. Berikut daftarnya.
1. Terhubung dengan Diri dengan Meditasi
Ketika putus cinta atau ditinggal kekasih, perubahan besar terjadi. Dalam waktu sekejap kamu memproses banyak sekali emosi dan perubahan yang mungkin belum terbiasa bagimu. Ini bisa jadi ladang stres sehingga membuatmu overwhelmed dengan semuanya.
Yang dapat kamu lakukan adalah melakukan meditasi. Meditasi bukan hanya memejamkan mata, tetapi kamu melakukan refleksi emosi, pikiran, perkataan yang masih berputar di kepala.
Lakukan selama 5 menit saja kamu telah merunut masalah yang ruwet ke dalam untaian yang lebih sederhana. Ini membuat pikiranmu lebih ringan setelah melakukan meditasi.
2. Jaga Pola Makan
Seringkali ketika sedih, cemas, dan depresi, nafsu makanmu akan berkurang. Lebih parah lagi, kamu melewati makan, bahkan tidak makan sama sekali. Padahal, makan sangat penting agar fungsi organmu tetap bekerja secara optimal. Ini karena walaupun kamu tidak melakukan aktivitas fisik yang signifikan, tubuhmu tetap membutuhkan energi.
Kamu bisa lakukan perencanaan menu makanan. Buatlah alarm pengingat agar kamu tidak lupa. Jika terlalu berat untuk menyiapkan makanan, kamu bisa minta tolong seseorang untuk membuatkannya.
Kamu juga bisa memanfaatkan layanan ojek online atau mendaftar katering sehingga kamu tidak perlu repot memikirkan apa yang harus dimakan. Jangan lupa pilih menu yang sehat dan bergizi seimbang. Makan makanan tinggi lemak dan soda hanya membuat kondisimu semakin memburuk.
3. Jalan-jalan atau Jogging di Luar
Ketika sedih dan depresi akibat patah hati, kamu cenderung mengurung diri di dalam kamar. Terkungkung dalam satu ruang yang sama dapat membuatmu merasa stres dan perasaan terjepit. Kamu perlu menyegarkan pikiran dengan melihat tempat baru.
Kamu bisa jalan-jalan di sekitar rumah atau jogging di luar. Selain membiarkan tubuhmu keluar dari pojok kamar, tubuhmu juga terpapar sinar matahari dan suasana alam.
Suara burung di pagi hari, sinar matahari, dan tekstur jalan membuatmu lebih peduli pada sekitar dan mengalihkan fokusmu dari kesedihan.
Berjalan sambil melihat alam juga membuatmu lebih bersyukur bahwa masih ada hal baik di sekitarmu.
4. Olahraga Kardio
Menurut dr. M. Dejandra Rasnaya via klikdokter.com, stres emosional patah hati menyebabkan kelainan pada otot jantung yang disebut kardiomiopati takotsubo. Kelainan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Maka untuk menghindarinya, lakukan olahraga jantung (kardio).
Olahraga kardio terbukti mampu meningkatkan hormon endorfin dan melepaskan stres.
Kardio yang dianjurkan adalah lompat tali, jogging di tempat, squat jump, jumping jacks, atau mountain climber.
5. Jangan lupa Latihan Kekuatan (Resistance Training)
Merasa kuat dan berdaya sangat penting ketika kamu mengalami perubahan hidup seperti putus cinta. Kamu mungkin merasa sangat lemah dan rentan. Latihan kekuatan dapat mengembalikan rasa kontrol dan kekuatan pribadimu.
Jika kamu belum pernah melakukan latihan ini sebelumnya, masukkan latihan kekuatan—latihan beban tubuh, angkat beban, dll.—ke dalam rutinitasmu.
Jika kamu sudah menjadi penggemar latihan kekuatan, coba tambahkan lebih banyak repetisi atau tetapkan tujuan untuk meningkatkan beban yang lebih berat. Saat kamu tumbuh lebih kuat secara fisik, kamu juga akan mulai merasa lebih kuat secara mental. Plus, karena kamu akan berfokus pada bentuk dan pola gerakan, kamu tidak akan punya waktu untuk memikirkan mantan.
6. Menulis Diary
Ada yang bilang bahwa menulis adalah bentuk refleksi diri. Jika kamu tidak bisa bercerita kepada siapapun, kamu bisa tumpahkan ke dalam tulisan.
Menulis diary atau jurnal mampu membantumu mengenali tingkat emosi. Beberapa psikolog menganjurkan menulis jurnal karena bermanfaat untuk melepaskan stres yang menumpuk akibat patah hati.
Selain itu, kamu juga bisa mengenal diri lebih dalam sehingga mampu mengetahui apa yang kamu butuhkan saat ini, apa yang mengecewakanmu, apa pelajaran yang kamu dapat dari hubungan sebelumnya.
7. Merawat Binatang Peliharaan
Menurut penelitian, memelihara hewan seperti kucing atau anjing dapat mengurangi tingkat stress seseorang. Jika kamu pecinta binatang, mungkin ini saatnya kamu punya hewan peliharaan.
Selain melatih kepekaan, memelihara hewan juga mampu melatih rasa tanggung jawab. Dengan merawat kucing atau anjing, sementara kamu bisa menggantikan sosok mantan yang biasa menemanimu.
Nah, itu tadi cara-cara agar tetap bugar saat kamu patah hati versi Tumbooh. Kamu juga bisa tambahkan rutinitas self-care kesukaanmu. Jika kamu sudah merasa tidak mampu menampung beban emosi dan stres, jangan takut untuk konsultasikan ke psikolog, ya!
Bagikan informasi ini ke teman-temanmu yang juga pernah mengalami patah hati.
