6 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Agar Terhindar dari Toxic Productivity

6 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Agar Terhindar dari Toxic Productivity

Diposting pada

Pernah nggak sih kamu merasa sudah mengerjakan banyak tugas tapi tetap merasa tidak produktif? Kamu merasa hari-harimu kurang sibuk dan kurang produktif padahal dalam sehari sudah banyak kegiatan yang kamu kerjakan. Itu tandanya kamu terjebak dalam toxic productivity dan memerlukan manajemen waktu yang baik bagi mahasiswa.

Masa kuliah adalah masa-masa yang ditunggu oleh para pelajar. Menjadi mahasiswa yang produktif yang tidak hanya kuliah pulang menjadi cita-cita setiap mahasiswa. Tak jarang dari mereka mengikuti kegiatan mahasiswa di kampus bahkan di luar kampus.

Tidak salah memiliki banyak kegiatan. Tapi kamu juga harus memastikan jika kamu bisa berkontribusi dengan baik di setiap kegiatan yang kamu ikuti tanpa menyebabkan kamu merasa kelelahan dan berimbas pada mata kuliah kamu.

Apa Itu Toxic Productivity?

Jika seseorang terlalu berambisi untuk menjadi produktif, ia akan terjebak dalam toxic productivity yang bisa berimbas pada kesehatan mental. Toxic productivity merupakan istilah lain dari workaholic.

Seseorang yang terjebak dalam toxic productivity tidak akan pernah puas bekerja. Ia selalu merasa kurang dan harus bekerja lebih banyak lagi agar menjadi produktif.

Dalam konteks mahasiswa, toxic productivity ini berkaitan dengan keinginan mereka untuk mengerjakan banyak tugas atau memiliki banyak kegiatan. Tugas dan kegiatan itu bisa berasal dari kuliah, organisasi, komunitas, atau bahkan pekerjaan. Mahasiswa yang terjebak toxic productivity akan selalu merasa kurang produktif meskipun mereka sudah memiliki banyak kegiatan di kampus bahkan di luar kampus.

Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

Lalu, gimana sih caranya agar mahasiswa terhindar dari toxic productivity? Simak 6 tips berikut ini, ya.

1. Membuat Rencana Kegiatan

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang pertama adalah membuat rencana kegiatan. Kamu bisa menuliskan “to-do” list yang harus kamu kerjakan selama satu hari. List ini bisa menjadi pengingat bagi kamu mengenai kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan selama satu hari.

2. Menentukan Skala Prioritas

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang kedua yaitu menentukan skala prioritas. Setelah mengetahui jadwal kegiatan selama satu hari kamu bisa mulai menentukan skala prioritas.

Kamu bisa membuat daftar tugas-tugas yang harus kamu selesaikan. Kamu bisa membaginya menjadi 4 bagian, yaitu :

Penting dan mendesak

Tugas- tugas yang termasuk dalam kelompok ini harus menjadi prioritas yang harus segera kamu selesaikan. Contohnya tugas kuliah yang harus segera dikumpulkan esok hari.

Penting tapi tidak mendesak

Kelompok kedua yaitu tugas penting namun tidak mendesak. Itu artinya masih ada waktu lebih lama untuk mengerjakannya. Kelompok tugas ini bisa kamu kerjakan setelah kelompok tugas penting dan mendesak terselesaikan.

Mendesak tapi tidak terlalu penting

Kelompok ketiga yaitu tugas mendesak namun tidak begitu penting. Kamu bisa mendelegasikan tugas ini jika memungkinkan.

Tidak mendesak dan tidak penting

Kelompok terakhir yaitu tidak mendesak dan tidak penting. Tugas dalam kelompok ini bisa kamu kerjakan paling akhir setelah tugas yang mendesak dan penting terselesaikan.

3. Membuat Batasan Waktu untuk Mengerjakan Tugas

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang ketiga yaitu membuat batasan waktu untuk mengerjakan tugas. Hal ini bertujuan agar kamu menjadi lebih fokus untuk mengerjakan satu tugas hingga selesai.

Membuat batasan waktu juga bisa membuatmu terhindar dari menunda pekerjaan. Dengan membuat batasan waktu, kamu akan menjadi lebih efektif dan efisien menggunakan waktu untuk mengerjakan tugas.

baca juga: Dampak Tindakan Bullying Terhadap Korban, Pelaku, dan Saksi

4. Beri Waktu Istirahat

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang keempat yaitu dengan memberi waktu istirahat di sela-sela kesibukan. Banyaknya tugas yang harus dikerjakan bisa membuatmu kehilangan fokus dan motivasi untuk mengerjakannya jika kamu tidak memberi jeda waktu untuk istirahat.

Kamu bisa meluangkan sedikit waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiranmu. Kamu bisa meluangkan waktumu untuk tidur siang sebentar, berjalan-jalan, atau sekedar bermain hp.

5. Mengorganisir Diri

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang kelima yaitu mengorganisir diri. Semasa kuliah, kadang mahasiswa menemui tugas yang memerlukan banyak persiapan. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk membuat jadwal mengerjakan spesifik tugas yang menjadi bagian dari keseluruhan tugas.

Contohnya ketika kamu memiliki tugas untuk membuat sebuah penelitian. Kamu bisa membuat jadwal mulai dari menyusun proposal penelitian, kegiatan penelitian, lalu menganalisis hasil penelitian.

6. Hapus Tugas atau Aktivitas yang Tidak Penting

Tips manajemen waktu untuk mahasiswa yang keenam yaitu menghapus tugas atau kegiatan yang tidak penting. Kamu bisa menentukan kegiatan apa saja yang kurang penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar kamu tidak membuang waktumu untuk kegiatan yang tidak penting. Misalnya nongkrong atau kumpul-kumpul bersama teman di saat kamu punya banyak pekerjaan.

Penutup

Menjadi mahasiswa dengan banyak kesibukan memberi kepuasan pada diri sendiri jika dirinya sudah produktif dan bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Tapi gimana jadinya jika ternyata dia tidak seproduktif itu dan justru terjebak dalam toxic productivity? Itulah mengapa manajemen waktu untuk mahasiswa penting dilakukan.

Itu dia 6 tips manajemen waktu untuk mahasiswa dari Tumbooh.com. Boleh saja menjadi mahasiswa yang sibuk. Tapi kamu harus bisa membagi waktumu dengan baik agar kesibukanmu itu bisa bermanfaat dan tidak menjadi toxic productivity untuk diri kamu. Jangan lupa share tips di atas ke teman-temanmu, ya, agar mereka tidak menjadi mahasiswa yang terjebak dalam toxic productivity. 

 

Sumber foto : Photo by Anastasiya Gepp from Pexels