Menentukan karir yang tepat bisa menjadi sulit bagi beberapa orang. Biasanya jika kita tidak memiliki keahlian yang tidak dibangun sejak muda, maka akan terkesan berserah diri kepada takdir.
Artinya kamu tidak memiliki tujuan masa depan, kamu ingin menjadi pribadi yang seperti apa, profesi apa yang ingin kamu tekuni.
Penting bagi kita untuk mengetahui apa yang ada di dalam diri kita. Bakat apa yang terpendam dalam diri kita.
Tidak mungkin manusia tidak memiliki keahlian, kita hanya perlu lebih peka pada diri sendiri untuk menemukan jati diri kita. Di sini, kamu akan mengetahui caranya menentukan karir untuk masa depanmu.
1. Temukan Hobi yang Membuat Kamu Nyaman dan Kamu Suka
Apa yang kamu sukai pekerjaan apa yang membuat kamu merasa bahagia?
Dengan memiliki hobi, maka kamu akan termotivasi untuk melakukan kegiatan tersebut secara konsisten menjadi rutinitas.
Kegiatan yang dilakukan secara berulang akan membuat kamu menjadi terbiasa dan merasa mudah melakukannya.
Idealnya kamu dapat mulai mencari hobi kamu sejak masih dini. Sejak masa Sekolah Dasar, semakin cepat kamu menemukan apa yang kamu suka, maka akan semakin baik. Semakin panjang waktumu untuk menekuni kegiatan hobi tersebut.
2. Temukan Keahlian yang Kamu Kuasai
Berbeda dengan hobi. Menggiati bidang sehingga menjadi profesional adalah hal yang berbeda. Jika hobi adalah sesuatu yang membuat kamu merasa nyaman dan bahagia, lalu bidang atau keahlian yang akan menjadi modal kamu untuk masa depan nanti.
Hobi bisa menjadi jembatan bagi kamu menemukan bidang yang ingin kamu tekuni. Misalnya kamu senang sekali menulis buku Diary. Kemampuan kamu dalam bercerita di buku Diary bisa berkembang masuk ke bidang literasi dan sastra.
Kemampuan dalam bercerita bisa mengantarkan kamu menjadi seorang penulis fiksi professional.
Jika di industri professional, kamu bisa terjun ke industri kreatif.
Seorang penulis fiksi bisa menjadi seorang penulis naskah film, penulis buku, penulis naskah konten media sosial, dan sebagainya. Bahkan jika kamu ingin lebih dari sekadar penulis cerita fiksi, kamu bisa mengganti bidang kepenulisan lain, misalnya penulis konten artikel.
3. Identify Your Personality Traits / Sesuaikan Kepribadian dengan Bidang yang Kita Tekuni
Kamu sudah mahir pada bidang dan hobi yang kamu tekuni. Kamu sudah merasa ingin serius pada bidang tersebut sebagai bagian dari pekerjaan kamu di perusahaan.
Akan tetapi, jika kepribadianmu tidak sinkronisasi dengan bidang yang kamu tekuni maka akan menjadi mustahil bagi kamu untuk merealisasikan mimpi-mimpi kamu.
Misalnya kamu senang sekali bermain alat musik dan bernyanyi. Rasanya kamu pantas dan cukup kuat untuk bersaing di industri musik. Kamu mampu menulis nada musik serta liriknya.
Akan tetapi, kamu memiliki masalah pada kepercayaan diri. Kamu merasa gugup saat tampil di panggung di depan orang banyak.
Maka kamu harus menangani rasa takut dan gugup tersebut. Kamu harus berani mendobrak diri kamu untuk menjadi seseorang yang lebih berani.
4. Memiliki Banyak Opsi untuk Menentukan Target Karir
Mengetahui hobi dan bidang yang kamu tekuni saja belum cukup. Mulai dari sekarang kamu harus mencari karir yang ingin kamu kejar. Jabatan apa yang ingin kamu pegang di perusahaan,.
Misalnya kamu memiliki kemampuan organisasi yang baik. Maka kamu bisa menentukan karir yang berhubungan dengan kemampuan kamu tersebut. Seperti bisa menjadi seorang event organizer atau project manager.
Jika kamu gemar menulis cerita, bukan berarti kamu hanya memiliki opsi untuk menjadi seorang Penulis. Seseorang yang gemar menulis cerita artinya memiliki kemampuan untuk menggambarkan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.
Mereka mampu merefleksikan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata, lalu menuangkannya dalam sebuah cerita. Jika kamu dapat melibatkan perasaan dalam karya menulis kamu, maka tidak menutup kemungkinan kamu jika bisa menjadi seorang aktor.
Seorang aktor membutuhkan kemampuan tinggi dalam mengatur emosi dan perasaan. Jika kamu merasa mampu meluapkan perasaanmu bukan hanya dalam bentuk tulisan, namun bisa juga dalam bentuk tindakan nyata.
5. Talk to Industry Experts / Cari Tahu dari Mereka yang Sudah Memiliki Jam Terbang Panjang
Kamu sudah tahu apa yang kamu suka. Kamu sudah tahu bidang apa kamu hebat di dalamnya. Kamu juga sudah tahu karir atau jabatan apa yang ingin kamu kejar.
Maka selanjutnya kamu perlu mencari relasi lebih banyak untuk mengetahui lebih mengenai praktik kerja, jam kerja, progress, dan peluang.
Terkadang perusahaan memberikan job description yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Gaya bekerja di perusahaan bisa jadi berbeda dengan gaya kerja kita sebagai pribadi individual. Maka kamu perlu mencari tahu dunia kerja tersebut bagaimana.
Perluas relasi dan banyak bertanya kepada mereka yang sudah bertahun-tahun bekerja di bidangnya. Maka kamu akan memperoleh bayangan apakah kamu akan cocok pada pekerjaan tersebut atau tidak.
Misalnya kamu ahli dalam menulis konten artikel untuk website perusahaan, tetapi perusahaan meminta kamu untuk membuat 10 konten perhari. Mungkin kamu merasa tidak kuat memenuhi tugas tersebut.
Jika menemukan kasus seperti ini, maka kamu bisa mencari alternatif pekerjaan lain yang lebih membuat kamu nyaman dan mengurangi tekanan.
6. Discover Your Core Values / Tentukan Nilai-nilai dan Prinsip Hidup Kamu
Menemukan lowongan pekerjaan sebagai content writer mungkin banyak sekali iklannya tersebar. Akan tetapi, menemukan perusahaan yang cocok dengan kepribadian, atau prinsip hidup kita cukup sulit.
Biasanya seorang HR akan menebak prinsip-prinsip atau nilai hidup yang kita pegang berdasar dari hasil psikotest kita. Jika HR tidak menemukan kecocokan antara kepribadian kita dengan perusahaan, maka kemungkinan besar kita tidak akan lolos wawancara.
Penting bagi kita untuk mencari juga perusahaan yang kira-kira memiliki nilai dan prinsip yang sama dengan kita.
Misalnya kita adalah seseorang yang tidak bisa terikat dengan waktu, atau kurang disiplin waktu. Maka pekerjaan dengan sistem freelance mungkin akan cocok pada kita.
Penutup
Tidak mungkin kamu tidak memiliki keahlian. Karir kamu, ingin menjadi seperti apa kamu di masa depan, hanya kamu yang bisa menentukan.
Tidak ada yang namanya mengikuti air mengalir, semuanya perlu perencanaan yang matang. Jika kamu tidak memiliki rencana, kamu akan bingung membangun karir apa di masa depan nanti.
Mungkin sekarang kamu akan berkata, “santai saja. Masih lama. Lulus kuliah saja belum.” Tapi, percayalah, lebih baik rencanakan sekarang daripada menyesal di kemudian hati.
Orang-orang sukses selalu mengatur rencananya serapi mungkin hingga lebih dari 20 tahun ke depan ingin menjadi seorang yang seperti apa, karir impian seperti apa yang mereka kejar.
Apakah kamu seorang arsitek, dokter, guru, dan sebagainya. Kamu perlu mengenali jati diri kamu sejak sekarang sebelum terlambat dan menyesali.
“Mengapa tidak dari dulu aku mencari tahu yang aku mau?”
kamu bisa juga nonton video dari satu persen berikut ini untuk menambah wawasan kamu.
Demikian artikel berjudul 6 Langkah Menentukan Karir yang Cocok untuk Kita dari Tumbooh.com . Semoga kita semua bisa selalu bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
—
Sumber foto: Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels