6 Dampak Strict Parents bagi Perkembangan Anak

6 Dampak Strict Parents bagi Perkembangan Anak

Diposting pada

Strict parents merupakan salah satu pola asuh anak yang banyak diperbincangkan. Tapi sudah tahukah kamu dampak dari pola asuh ini?

Strict parents merupakan pola asuh anak yang cenderung otoriter. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini akan lebih banyak mengambil keputusan bagi anak. 

Beberapa ciri strict parents yaitu orang tua terlalu mengatur anak dengan berbagai peraturan. Mereka juga membatasi anak untuk mengambil sebuah keputusan. 

Padahal, sebenarnya orang tua dengan tipe strict parents ini hanya ingin agar anak tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang kurang baik. Namun, apakah iya strict parents merupakan pola asuh yang tepat untuk anak?

Dampak Strict Parents 

Menjadi strict parents nyatanya tak selalu membuat anak jadi berperilaku baik. Ada beberapa dampak strict parents. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini, ya.

1. Anak Menjadi Terlalu Bergantung pada Orang Lain

Dampak strict parents yang pertama yaitu anak menjadi terlalu bergantung pada orang tua. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Sebab, anak yang dididik oleh strict parents akan terbiasa untuk mengikuti setiap aturan yang diberikan orang tua. Mereka menganggap tidak akan terkena masalah asalkan mereka selalu menuruti aturan orang tua. 

Akibatnya, ketika mereka berhadapan dengan sebuah masalah yang belum pernah mereka temui, mereka akan kesulitan menghadapinya. Mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

2. Tidak Percaya Diri

Dampak strict parents yang kedua yaitu membuat anak menjadi tidak percaya diri. Dampak ini sangat berkaitan dengan dampak pada point satu. 

Strict parents terbiasa mendikte anak mereka untuk melakukan suatu hal. Biasanya, orang tua ini akan lebih aktif mengambil keputusan untuk anak. 

Akibatnya, anak akan terbiasa untuk mengikuti setiap keputusan atau pilihan yang diberikan orang tua. Mereka tidak percaya diri untuk mengambil sebuah keputusan sebab takut jika keputusan yang dipilihnya salah. 

3. Sulit Mengungkapkan Emosi

Dampak strict parents yang ketiga yaitu anak menjadi sulit untuk mengungkapkan emosi. 

Strict parents cenderung kaku, dingin, dan keras dalam mendidik anak. Mereka sulit menerima pilihan atau pendapat anak. Apa yang orang tua mau atau aturan yang mereka tetapkan harus dilakukan oleh sang anak. 

Akibatnya, anak menjadi tertekan. Namun, sifat orang tua yang dingin dan keras tersebut membuat anak menjadi menutupi rasa tertekannya. Akhirnya, anak pun menjadi semakin tertutup dan tidak bisa mengungkapkan emosinya.

4. Membangkang

Dampak strict parents yang keempat yaitu anak menjadi pembangkang. Kok bisa? Bukannya biasanya anak justru takut untuk melawan orang tua yang strict?

Meskipun anak selalu menuruti setiap perkataan orang tua, pasti akan ada saatnya mereka merasa lelah. Jika sudah berada di fase itu, biasanya anak akan membangkang setiap aturan yang dibuat oleh orang tua. 

Tidak selalu terang-terangan membangkang, kok. Biasanya karena tidak ingin dimarahi, anak akan cenderung berbohong kepada orang tua. 

5. Depresi 

Dampak strict parents yang kelima yaitu menimbulkan depresi pada anak. Hal ini tentu dipicu oleh rasa tertekan yang dialami anak akibat peraturan dan tuntutan orang tua. 

Ditambah lagi anak kesulitan untuk mengungkapkan emosi yang mereka punya. Sehingga timbullah rasa tidak bahagia dan depresi. 

6. Menjadi Contoh yang Buruk bagi Anak

Dampak strict parents yang terakhir yaitu bisa menjadi contoh yang buruk bagi anak. Strict parents identik dengan cara mendidik anak dengan ketat. 

Strict parents terkadang akan memaksa bahkan mengancam anak untuk menuruti perkataan mereka. Mereka juga bisa menghukum bahkan berbuat kasar pada anak jika anak tidak bertindak sesuai dengan apa yang strict parents ini inginkan.

Hal itu bisa membuat anak meniru tindakan yang mereka lakukan. Anak akan menjadi seorang yang suka memaksa, mengancam, menghukum bahkan berbuat kasar pada orang lain.  

Penutup

Nah, itu dia 6 dampak strict parents bagi perkembangan anak. Ternyata strict parents tidak selalu membuat perilaku anak menjadi lebih baik, ya. Kalau kamu penasaran dengan ciri-ciri strict parents, kamu bisa membacanya di Tumbooh.com.

Sumber Foto : Photo by Kat Smith