Memulai usaha adalah sesuatu yang membutuhkan niat dan tekad kuat. Banyak hal yang perlu disiapkan sebelum terjun ke dalam bisnis. Jika persiapan tersebut tidak dilakukan secara matang, bisnis bisa terancam tidak berkembang bahkan gagal. Jika kamuingin memulai bisnis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Temukan Permasalahan yang Dihadapi Pasar
Produk merupakan komponen paling penting dalam bisnis. Jika sebuah produk yang beredar sesuai dengan kebutuhan pasar, bisnis kamu punya potensi untuk memenangkan pasar. Jika produk yang kamu sediakan tidak sesuai dengan pasar, bisnis kamu akan terancam gagal.
Lantas, bagaimana cara kita bisa menemukan produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar? Pertama, kamu harus mencari masalah yang dihadapi pasar. Setiap harinya pasti ada saja masalah yang timbul dalam keseharian. Agar lebih mudah menemukan masalah, ada baiknya kamu melakukan observasi di lapangan.
Untuk menemukan masalah yang tepat untuk diselesaikan, kamu harus terbuka kepada semua kemungkinan yang mungkin terjadi. Terpaku pada asumsi pribadi hanya akan membuat kamu tidak berkembang. Lakukan observasi di berbagai platform, mulai dari Media Sosial, marketplace, hingga forum review.
Setelah mendapatkan beragam masalah yang dihadapi pasar, sekarang kamu perlu memilih masalah yang paling berpotensi untuk dibisniskan.
2. Riset Pasar
Setelah menemukan masalah yang berpotensi untuk dijadikan bisnis, kamu masih perlu melakukan riset pasar lebih dalam atas masalah tersebut. kamu bisa melakukan riset melalui pengecekan tren keyword dan Media Sosial. Selain itu, untuk mendapatkan data tambahan, kamu bisa melakukan survei sederhana.
Melalui survei ini, biasanya akan didapatkan insight yang lebih detail daripada data hasil observasi saja. Insight yang ditemukan akan bermanfaat sebagai data yang akan digunakan untuk memulai usaha.
Cara riset pasar:
- Buat rumusan masalah
- Tentukan desain riset pasar
- Membuat rancangan pengumpulan data
- Mengambil beberapa sampel dan data yang dibutuhkan
- Melakukan analisis data
3. Analisis Kompetitor
Bagi pemula, mempelajari kompetitor adalah sesuatu yang penting dilakukan. Dengan memahami siapa kompetitor, Anda bisa mengetahui kelemahan mereka dan mencari cara untuk mengalahkannya. Memahami kompetitor dapat membantu kamu memulai usaha dari nol.
Cara mempelajari kompetitor:
- Tulis daftar kompetitor yang kamu temukan
- Kunjungi website kompetitor
- Kunjungi media sosial kompetitor
- Cari review mengenai produk
- Ketahui market positioning kompetitor
- Bandingkan harga dengan kompetitor
4. Tentukan Target
Setelah melakukan riset pasar dan analisis kompetitor, kini saatnya kamu menentukan target pasar. Penentuan target pasar sangat penting dilakukan untuk memulai usaha bagi pemula. Target pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki karakteristik yang sama dan berkemungkinan membeli jenis produk yang kamu tawarkan.
Setiap produk memiliki sasaran masing-masing meskipun mereka adalah barang yang sama. Misalnya, ponsel Samsung dan iPhone. Ponsel keluaran Samsung memiliki target pasar yang lebih luas karena bisa menyentuh kalangan menengah hingga ke atas.
5. Pertahankan Pelanggan
Setelah semua langkah di atas kamu lakukan, kini saatnya kamu mempertahankan pelanggan yang telah membeli produk yang ditawarkan. Ada banyak cara untuk mempertahankan pelanggan, seperti membuat promo dan diskon, meningkatkan kualitas produk, serta meningkatkan pelayanan.
Dengan treatment seperti ini, pelanggan tidak akan merasa kecewa. Jika kamu tidak melakukan pengembangan terhadap produk maupun pelayanan, pelanggan akan pergi mencari produk yang lebih baik kualitasnya.
Ada banyak yang perlu disiapkan sebelum memulai usaha. Pada awalnya pasti terlihat sulit, tetapi kamu akan belajar dari pengalaman kamu sendiri dengan cara terjun langsung dalam usaha tersebut.
Demikian artikel berjudul 5 Langkah Memulai Usaha dari Nol untuk Pemula dari di Tumbooh! Share dulu artikel ini supaya kamu bisa mengajak temanmu melakukan hal-hal di atas!
—
Sumber foto: Foto oleh energepic.com dari Pexels