5 Cara Mengendalikan Diri Kamu Agar Tidak Mudah Terpancing Emosi

5 Cara Mengendalikan Diri Kamu Agar Tidak Mudah Terpancing Emosi

Diposting pada

Pada artikel kali ini, akan kita ulas bersama tentang belajar mengendalikan diri.

Dapat mengendalikan diri saat emosi memuncak merupakan sebuah kemampuan yang sangat bermanfaat bagi kegiatan sehari-hari. Emosi yang kamu rasakan sangat mempengaruhi pikiran dan tindakan kamu selanjutnya.

Jika kamu merasa senang, bahagia, bersemangat, kamu akan menjalani kegiatan keseharian kamu dengan ringan. Namun, jika kamu sedang merasa marah, kecewa, sedih, maka hari-harimu pasti akan tidak bersemangat.

Maka dari itu, belajar mengendalikan diri sangatlah penting agar kamu dapat mengontrol reaksi kamu terhadap sesuatu.

Cara mengendalikan emosi saat pikiran sedang runyam

Terpancing secara emosi adalah sesuatu yang wajar setelah kamu mendengar kabar/berita yang kurang mengenakkan. Emosi memang terkadang datang tanpa diminta dan di waktu yang sangat tidak terduga. Kalau sudah begini, kamu harus bisa untuk tetap tenang agar tidak mengganggu keseharian kamu nantinya.

Nah, beberapa cara mengendalikan emosi yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Buang pikiran buruk jauh-jauh

Cara belajar mengendalikan diri yang pertama adalah dengan membuang pikiran buruk sejauh mungkin. Ketika sedang ditimpa oleh masalah yang rumit, otak kamu akan cenderung lebih fokus memikirkan hal-hal buruk yang dapat terjadi. Nyatanya, terkadang bukan masalah yang mendorong munculnya reaksi negatif, melainkan pikiran dan asumsi buruk kamu sendiri yang melakukannya.

Maka dari itu, dengan berhenti memikirkan kemungkinan terburuk adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mengendalikan emosi. Terdengar simpel, namun menghindari diri agar tidak terlalu larut dalam masalah justru bisa saja menjadi solusi yang dibutuhkan untuk meringankan masalah sedikit demi sedikit.

2. Hindari langsung meluapkan emosi

Terkadang jika sedang emosi, kita bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Berteriak, memaki, menangis, menjerit, bahkan menghancurkan benda yang ada di sekitar, sering kali dipilih sebagai bentuk luapan emosi yang membara.

Namun akan lebih baik jika kamu terlebih dulu berpikir panjang tentang konsekuensi apa yang bakal kamu terima dari perilaku-perilaku tersebut. Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba menenangkan diri dengan menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan. Lakukan teknik pernapasan ini selama beberapa menit, agar kamu bisa belajar mengendalikan diri dan merasa lebih tenang.

Salah satu teknik yang terbukti ampuh untuk mengendalikan diri ketika sedang emosi adalah teknik menghitung 1-10. Kamu bisa menarik nafas dan mengeluarkan nafas sambil menghitung perlahan 1-10 sampai kamu menjadi tenang kembali.

3. Keluarkan aura dan emosi positif

Membiarkan diri sendiri untuk terus terbelenggu dalam emosi negatif pastinya bukanlah solusi yang baik. Ketimbang terus-menerus kepikiran tentang masalah yang sedang dihadapi, kenapa tidak coba cari jalan keluar yang justru bisa memunculkan aura positif kamu?

Setelah kamu merasa cukup tenang, kamu bisa memulai untuk memikirkan inti dari permasalah yang ada di depan kamu sekarang. Lalu, kamu bisa mengambil hikmah dari masalah tersebut sebagai salah satu cara untuk mengeluarkan aura dan emosi yang positif.

Salah satu cara untuk mengeluarkan aura dan emosi positif adalah dengan mengucapkan dan mengulangi mantra/frasa tertentu. Terkadang, kata atau frasa dapat membantu menenangkan diri. Saat marah, ucapkan hal-hal seperti “santai, kalem”, “ aku pasti bisa “melakukannya”, atau “semuanya akan baik-baik saja”.

4. Berlapang dada

Setelah sekian lama berkutat dengan masalah yang bertubi-tubi, kini saatnya kamu untuk bangkit kembali dengan segala kekuatan, menunjukkan bahwa diri kamu tidak apa-apa dengan bersikap lapang dada. Namun, hal tersebut bukan berarti kamu harus terus menutupi kesedihan yang ada, ya.

Menurut laman situs Kamus Besar Bahasa Indonesia, lapang dada memiliki arti berasa lega (tidak sesak), berasa senang, dan tidak menjadi gusar.

Hanya saja, tidak semua permasalahan hidup harus ditunjukkan secara terang-terangan ke semua orang, terlebih ketika kamu sedang berada di situasi yang menuntut sikap profesionalisme kamu.

Lalu, jika demikian situasinya, apa yang sebaiknya dilakukan? Kamu perlu menerima dengan lapang dada bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang tidak mungkin/sulit untuk diubah. Tugas kamu di sini adalah mengendalikan emosi dan sikap kamu, sesulit dan seberat apapun rasanya.

5. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Solusi terakhir untuk belajar mengendalikan diri ketika emosi tiba adalah dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membawa pengaruh positif bagi hidup kamu dan juga bisa dengan sejenak melupakan permasalahan berat ini.

Banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan seperti berolahraga, mempelajari skill baru, menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat, dan juga memberikan senyum, waktu, atau bantuan untuk orang lain.

Kesimpulan

Sudah kita bahas 5 cara bagaimana belajar mengendalikan diri agar tidak mudah terpancing emosi. Yang terpenting dari semua itu adalah kamu harus bisa untuk berpikir panjang dari setiap tindakan yang kamu lakukan.  Tidak mudah memang untuk tetap fokus ketika emosi melanda, namun kamu harus bisa untuk menjaga sikap bagaimanapun situasi kamu di dalam. Selamat mencoba!

Gambar Gravatar
I am a graduate student at Master of Management, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MM UMY). My previous experience includes writing for Aplikasi Super as a content writer, the United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) as a freelancer, and writing for Pameo as an intern. visit my portofolio >> https://iqbaaalmuh.journoportfolio.com/