Dalam tubuh kita terdapat senyawa kimia yang mempengaruhi komunikasi antara otak dengan semua saraf. Senyawa kimia tersebut disebut sebagai hormon. Bentuknya kecil dan memerlukan mikroskop untuk melihatnya, tapi sangat mempengaruhi bagian dalam dan luar diri kita.
Selain mempengaruhi suasana hati kita, hormon pula yang berperan mengurangi dan meningkatkan energi, penyimpanan lemak tubuh, dan hasrat seksual.
Mulai dari bangun pagi hingga malam, setiap pergerakan aktivitas yang kita lakukan, membuat hormon bisa terkuras habis. Bukan hanya aktivitas, melainkan kebiasaan dan perubahan emosi juga bisa menaikkan ataupun menurunkan level hormon dalam tubuh.
Hormon perlu selalu diisi kembali layaknya baterei. Kita dapat mengisi level hormon dari berbagai sumber, seperti makanan, kegiatan fisik, dan obat-obatan. Beberapa hormon juga secara diproduksi secara alami oleh organ tubuh kita.
4 Jenis Hormon Kebahagiaan
Berikut adalah jenis-jenis hormone yang berperan aktif membuat suasana hati kita jadi bahagia.
-
Hormon Dopamin – Membuat Kita Bekerja Keras
Pada dasarnya Dopamin adalah motivator terbesar dalam diri kita. Hormon Dopamin mendorong kita untuk terus berjuang keras melebihi batas kemampuan kita.
Saat level dopamin dalam tubuh seseorang meningkat, maka kemampuan orang tersebut saat bekerja akan lebih keras. Mereka bekerja 10 kali lipat lebih keras daripada orang lainnya.
Sebuah penelitian menjelaskan tentang Hormon Dopamin dari seekor tikus.
Penelitian tersebut menyediakan dua tumpukan makanan yang nantinya akan dipilih oleh tikus tersebut.
Tumpukan makanan besar dan tumpukan makanan kecil. Bedanya, pada tumpukan makanan besar, seekor tikus perlu memanjat pagar untuk meraihnya. Sedangkan tumpukan makanan kecil tidak ditutupin oleh rintangan apapun.
Hasil akhir dari penelitian tersebut membuktikan, bahwa seekor tikus yang memiliki level dopamin lebih tinggi akan mendorong dirinya lebih keras untuk memanjat pagar dan mengambil setumpuk makanan besar.
Sedangkan tikus dengan Hormon Dopamin di level rendah lebih memilih tumpukan makanan kecil tanpa peduli tumpukan makanan besar yang harus bersusah payah meraihnya.
Hormon Dopamin dapat diperoleh dalam obat-obatan illegal, alcohol, kopi, dan permen. Jadi tidak dapat dipungkiri lagi bahwa semua bahan ini sangat adiktif. Makanan lainnya yang bisa meningkatkan level Dopamin kita adalah ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, keju, dan biji-bijian.
-
Hormon Serotonin – The Feel-Good Hormone / Hormon Perasaan Tenang
Serotonin juga merupakan salah satu dari jenis-jenis hormone kebahagiaan. Fakta mengejutkannya adalah bahwa Serotonin diproduksi secara alami oleh organ dalam tubuh kita, yaitu usus besar dan trombosit darah.
Sekitar 90% Hormon Serotonin diproduksi setiap harinya. Serotonin yang letaknya berada di dalam usus, artinya ikut berperan dalam proses pencernaan makanan.
Orang-orang yang memiliki Hormone Serotonin yang cukup akan memiliki kebiasaan tidur yang baik, perasaan senang dan menghargai diri sendiri, suasana hati yang baik, menikmati gaya hidup sehat dan keinginan seksual, serta mengingat segala hal dengan baik.
Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki level keseimbangan Serotonin yang baik, maka kemungkinan besar akan terserang panic-attack, kecemasan, depresi, dan selalu mudah marah.
Bahkan bisa mengalami obssessive behavior, artinya pemikiran orang tersebut selalu condong pada satu hal karena menganggap hal tersebut adalah yang paling penting di dunia ini tanpa memikirkan hal lain.
Karbohidrat merupakan dari mana Serotonin berasal. Karbohidrat tersebut bisa dari buah alpukat, pisang, dan yoghurt.
-
Hormon Oxytocin – Hormon Jatuh Cinta
Percaya atau tidak perasaan jatuh cinta itu candu layaknya narkoba, rokok, dan alkohol. Ketika kamu merasa kesepian, tidak punya teman, tidak memiliki support system, maka artinya level hormone Oxytocin kamu sedang rendah.
Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalin hubungan dengan lawan jenis akan terus-terusan mencari pasangan baru setiap kali hubungan mereka berakhir.
Hormon Oxytocin yang seharusnya membawa perasaan bahagia dan membuat hidup jadi lebih baik, bisa kalah oleh perasaan gelisah karena menjalin hubungan yang tidak sehat. Perasaan bahagia tersebut kalah oleh perasaan takut kehilangan, posesif, bahkan abusive.
Sejatinya Oxytocin memang tersalurkan saat kita melakukan kontak fisik dengan seseorang yang kita sayang, seperti pasangan, orang tua, saudara, sahabat, atau hewan peliharaan sekalipun.
Oxytocin akan dalam sekejab menghapuskan segala penyakit mental kita, seperti stress, kelelahan, dan depresi. Tapi semua ini hanya berlaku sebentar jika kita berada di hubungan yang tidak sehat. Artinya Oxytocin muncul hanya hanya ketika timbul ketertarikan pada awal fase hubungan.
Salah satu tanda ketika Hormone Oxytocin kamu rendah adalah munculnya perasaan tidak ingin keluar rumah. Kamu akan merasa enggak untuk bertemu orang lain. Alasannya karena sesederhana kamu tidak merasa dicintai. Tidak merasa diperhatikan.
Hormon Oxytocin sejatinya hanya dapat diaktifkan saat kita melakukan kontak fisik dengan orang lain, seperti sentuhan, berpelukan, dan berciuman.
Salah satu cara efektif untuk mengeluarkan Oxytocin adalah dengan pergi ke salon dan melakukan massage. Sentuhan dari tukang pijit professional akan membuat kamu merasa lebih baik, karena mereka paham titik-titik untuk mengaktifkan Oxytocin.
Meski efek Oxytocin hanya sebentar, tapi setidaknya kamu akan merasa tenang dan relax untuk beberapa hari.
-
Hormon Endorfin – Natural Pain Killer/ Mengurangi Rasa Sakit
Endorfin (endorphins) adalah hormone pereda rasa sakit. Seperti Serotonin, hormon ini juga diproduksi oleh tubuh kita dan juga bisa diperoleh dari obat-obatan.
Perlu digaris bawahi, bahwa Endorfin bukan menghilangkan rasa sakit sepenuhnya, melainkan mengurangi rasa sakit.
Rasa sakit yang dapat dikurangi oleh Endorfin bisa berupa rasa sakit dari dalam batin maupun fisik. Jika berkaitan dengan fisik, maka obat Endorfin penghilang rasa sakit dapat ditemukan di apotek atau farmasi.
Sedangkan untuk menghilangkan rasa sakit dalam hati atau jiwa, Endorfin dapat diperoleh dari olahraga, mendengarkan musik, dan tertawa,
Endorfin adalah hormon penyalur bahagia yang cukup hebat. Para olahragawan, akan selalu menyalurkan Hormon Endorfin sehingga suasana hati mereka akan seharian merasa bahagia. Itulah sebabnya, semakin lama berolahraga bukan merasa kelelahan, melainkan merasa kuat dan dapat menaklukkan dunia.
Semakin banyak Hormon Endorfin yang dikeluarkan, semakin bahagia suasana hati kita.
Penutup – Tingkatkan Selalu Perasaan Bahagia
Mungkin kita akan bertanya-tanya yang datang lebih awal, apakah kebahagiaan terlebih dahulu atau kesehatan? Apakah kita merasa bahagia karena sehat? Atau kita merasa sehat karena bahagia?
Konflik bukan seperti antara telur dan ayam.
Seorang Dramatologist, Dale Anderson, dalam acara TEDx Talks di YouTube, memaparkan ungkapan demikian dan menjawab, “Happiness comes first!”
Sejatinya merasa bahagia dan sehat saling berjalan bersama layaknya dua kaki kita.Tidak dapat terpisahkan. Orang yang paling bahagia adalah yang paling sehat.
Jangan mau kalah oleh perasaan gagal, kesepian, dan intimidasi dari orang lain. Diri kita itu kuat. Tingkatkan optimisme dalam diri kita dan terus berjuang keras.
Temukan lingkungan yang membuat kita merasa nyaman, tidak tersakiti, dan membuat kita merasa dicintai dan dibutuhkan. Karena jika kamu berhasil menumakannya, maka kamu akan menemukan arti dari kebahagiaan sesungguhnya.
Demikian artikel tentang hormon kebahagian dari Tumbooh.com, silahkan share ke teman temanmu jika artikel ini bermanfaat. terimaksih.
—
Sumber foto: Foto oleh Julia Avamotive dari Pexels